202 siswa SMA 2 Payakumbuh diterima perguruan tinggi, ada yang diterima di Australia dan Amerika
Payakumbuh (ANTARA) - Sebanyak 202 dari 369 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Payakumbuh, Sumatera Barat yang lulus di tahun ajaran 2021/2022 telah diterima di sejumlah perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yakni di Australia dan Amerika Serikat.
"Yang sudah diterima lewat undangan dan UTBK sudah 202 orang dari 369 siswa. Umumnya di perguruan tinggi favorit dan ada yang di luar negeri," ujar Kepala SMA Negeri 2 Payakumbuh Dafrimal di Payakumbuh, Selasa.
Hal tersebut disampaikannya saat pelaksanaan Wisuda siswa di SMA Negeri 2 Payakumbuh di Aula yang ada di sekolah tersebut, Selasa (5/7). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Asricun.
Siswa yang diterima di Australia yakni di University Of New South Wales Sydney Australia dan University of Melbourne. Selanjutnya juga ada yang diterima di Standford University di Amerika Serikat.
Sedangkan untuk yang diterima di perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti ITB, IPB, ITS, UB Malang dan sejumlah perguruan tinggi favorit lainnya di Indonesia.
"Jadi angka 202 ini belum angka mati. Kemudian untuk yang belum diterima itu sedang mengikuti tes. Kita masih menunggu hasil tes siswa di perguruan tinggi lainnya," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menargetkan jumlah siswa yang dapat diterima di perguruan tinggi bisa di atas 75 persen.
"Namun jumlah yang diterima saat ini melalui jalur undangan dan UTBK mengalami peningkatan. Tidak hanya jumlah, namun dari segi kualitas perguruan tingginya," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa siswanya yang telah diterima di perguruan tinggi tersebut harus bekerja keras untuk dapat sukses di tempatnya masing-masing.
"Karena kalau mereka tidak kerja keras tentu akan sulit untuk sukses. Mereka harus mencontoh kakak-kakaknya, seniornya yang sudah sukses," katanya.
Ia mengatakan kesuksesan siswa di perguruan tinggi akan membuat perguruan tinggi tersebut lebih tertarik untuk kembali menerima siswa dari sekolahnya.
"Ini akan berdampak kepada adik-adiknya, kalau mereka sukses dan berprestasi tentu perguruan tinggi tersebut makin tertarik menerima siswa dari kita," ujarnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan bahwa siswa-siswa yang telah diterima di sejumlah perguruan tinggi harus mengasah keahliannya masing-masing dalam menyongsong masa depan.
"Masa depan itu tidak dapat kita prediksi. Masa depan itu tergantung hari ini jadi anak-anak harus tempur dari saat ini juga dan harus siap menjadi pemimpin di masa depan," katanya.
"Yang sudah diterima lewat undangan dan UTBK sudah 202 orang dari 369 siswa. Umumnya di perguruan tinggi favorit dan ada yang di luar negeri," ujar Kepala SMA Negeri 2 Payakumbuh Dafrimal di Payakumbuh, Selasa.
Hal tersebut disampaikannya saat pelaksanaan Wisuda siswa di SMA Negeri 2 Payakumbuh di Aula yang ada di sekolah tersebut, Selasa (5/7). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Asricun.
Siswa yang diterima di Australia yakni di University Of New South Wales Sydney Australia dan University of Melbourne. Selanjutnya juga ada yang diterima di Standford University di Amerika Serikat.
Sedangkan untuk yang diterima di perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti ITB, IPB, ITS, UB Malang dan sejumlah perguruan tinggi favorit lainnya di Indonesia.
"Jadi angka 202 ini belum angka mati. Kemudian untuk yang belum diterima itu sedang mengikuti tes. Kita masih menunggu hasil tes siswa di perguruan tinggi lainnya," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menargetkan jumlah siswa yang dapat diterima di perguruan tinggi bisa di atas 75 persen.
"Namun jumlah yang diterima saat ini melalui jalur undangan dan UTBK mengalami peningkatan. Tidak hanya jumlah, namun dari segi kualitas perguruan tingginya," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa siswanya yang telah diterima di perguruan tinggi tersebut harus bekerja keras untuk dapat sukses di tempatnya masing-masing.
"Karena kalau mereka tidak kerja keras tentu akan sulit untuk sukses. Mereka harus mencontoh kakak-kakaknya, seniornya yang sudah sukses," katanya.
Ia mengatakan kesuksesan siswa di perguruan tinggi akan membuat perguruan tinggi tersebut lebih tertarik untuk kembali menerima siswa dari sekolahnya.
"Ini akan berdampak kepada adik-adiknya, kalau mereka sukses dan berprestasi tentu perguruan tinggi tersebut makin tertarik menerima siswa dari kita," ujarnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan bahwa siswa-siswa yang telah diterima di sejumlah perguruan tinggi harus mengasah keahliannya masing-masing dalam menyongsong masa depan.
"Masa depan itu tidak dapat kita prediksi. Masa depan itu tergantung hari ini jadi anak-anak harus tempur dari saat ini juga dan harus siap menjadi pemimpin di masa depan," katanya.