Solok (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Solok Zul Elfian Umar mengharapkan pengerjaan jalan lingkar utara (JLU) dari Banda Panduang, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok - Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumbar segera tuntas.
Menurut Zul Elfian di Solok, Rabu dengan terbukanya akses JLU tersebut maka ke depannya dapat menopang jalur lintas Sumatera. Sehingga diharapkan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Kota Solok.
Ia akan tetap berupaya agar segera menuntaskan penyelesaian JLU tersebut dengan melakukan komunikasi dan pendekatan yang intens dengan pemerintah pusat serta pihak lainnya.
“Untuk itu, bersama OPD kita harus pandai mencari upaya lain untuk dapat mewujudkan harapan ini,” kata dia.
Selain itu, salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Solok ialah audiensi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Republik Indonesia/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa diwakili Direktur Regional I, Uke Mohammad Hussein di Jakarta, Rabu (20/4).
Dalam kesempatan itu, Zul juga presentasikan delapan program usulan yang dimohonkan untuk dapat didanai melalui APBN. Diantaranya pengadaan alat kesehatan untuk RSUD Solok, lanjutan pembangunan stadion Marahadin serta lanjutan pembnagunan jalan lingkar utara.
Di samping itu, wali Kota Solok juga menemui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Fadjry Djufry diwakili Sekretaris Balitbangtan Haris Syahbuddin di Jakarta, Kamis (21/4).
Tujuan kunjungan Wako Solok tersebut terkait kelanjutan proses pembangunan JLU Banda Panduang-Saok Laweh yang masih tersisa sedikit lagi.
Kebetulan, lahan yang terkendala sedikit itu berada di lahan milik Instalasi Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (IP2TP) Laing Solok yang berada di bawah Kementerian Pertanian.
Wako juga apresiasi keberadaan IP2TP yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Solok. Seperti minyak serai wangi, di mana produk Kota Solok merupakan penghasil minyak serai wangi terbaik saat ini.
"Tidak hanya itu, banyak turunan produk serai wangi yang sangat berguna dan bernilai ekonomis bagi masyarakat," sebut wako.
Akan tetapi saat ini jalur kendaraan masih melintas memasuki jalan utama Kota Solok. Jika jalan lingkar utara selesai dikerjakan, maka arus kendaraan dapat dialihkan ke sana.
Sementara itu, JLU dari Banda Panduang, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok - Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok tersebut memiliki panjang 8,4 kilometer, kondisi saat ini sekitar 5,3 kilometer telah diaspal dengan lebar ruas jalan 14 meter.
Wako Solok harapkan pengerjaan jalan lingkar utara segera tuntas
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar (kiri) (ANTARA/HO-Prokomp Solok)
