Tim Safari Ramadhan Sumbar kumpulkan aspirasi masyarakat Malampah

id Malampah,TSR,tim gubernur,andri yulika

Tim Safari Ramadhan Sumbar kumpulkan aspirasi masyarakat Malampah

Tim Safari Ramadhan Sumbar kunjungi Malampah. (ANTARA/ist)

Pasaman (ANTARA) - Asisten III Setdaprov Sumbar, Andri Yulika meminta masyarakat Nagari Malampah Kabupaten Pasaman, agar menyampaikan berbagai kebutuhan pembangunan di daerahnya.

Menurutnya, aspirasi pembangunan yang disampaikan masyarakat sangat bermanfaat untuk menjadi masukan bagi Pemprov Sumbar, maupun Pemkab Pasaman dalam melaksanakan pembangunan.

Apa yang diungkapkan Andri ini sejalan dengan apa yang menjadi keinginan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.

Di mana Gubernur Sumbar, telah meminta seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar agar jangan banyak kerja di kantor tapi harus banyak kerja di lapangan.

“Tujuannya, agar dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pembangunan bagi masyarakat dan program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Andri saat mewakili Gubernur Sumbar memimpin Tim Safari Ramadan, Selasa (26/4) di Masjid Nurul Iman, Kampung Jambak, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari.

Pengurus Masjid Nurul Iman, Kampung Jambak, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Nelo Pribadi mengucapkan terima kasih kepada Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar yang memilih masjid ini sebagai salah satu pilihan.

Diungkapkannya, sudah dua kali datang Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar ke Nagari Malampah ini. Yang pertama Tim Safari Ramadan yang dipimpin oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Audy Joinaldy.

Nelo mengungkapkan, masjid ini dibangun tahun 1970. Dindingnya masih menggunakan konstruksi lama, berupa dindingnya tidak menggunakan bahan batu bata, tetapi coran dari bahan batu.

Pada kesempatan kunjungan Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar ini, Nele beharap sumbangsih untuk pengembangan masjid ini, agar menjadi lebih baik lagi.

Menjawab aspirasi pengurus masjid tersebut, Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar menyerahkan bantuan berupa Al Quran dari Kanwil Kemenag Sumbar. Juga ada bantuan untuk masjid dari Bank Nagari sebesar Rp10 juta.

Berikutnya, bantuan dari Baznas Provinsi Sumbar, berupa pembangunan hunian sementara (huntara) 10 unit untuk korban gempa di Nagari Malampah. Di mana satu huntara bantuannya sebesar Rp15 juta. Juga ada bantuan zakat fitrah berupa beras sebanyak 2,5 ton.

Bantuan juga datang dari Pemprov Sumbar sebesar Rp50 juta untuk pembangunan Masjid Nurul Iman. Selain itu juga ada bantuan Al Quran untuk masjid tersebut dari Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumbar.

Asisten 1 Sekdakab Pasaman, Asrizal mengatakan, kehadiran Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar dengan Pemkab Pasaman di Nagari Malampah ini bertujuan selain ingin menjalin silahturahmi, juga ingin mendengar berbagai aspirasi pembangunan dari jemaah masjid dan masyarakat. Khususnya bagi korban gempa di Nagari Malampah.

Asrizal meminta, apapun yang menjadi keluhan korban gempa saat ini silahkan sampaikan kepada Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar yang hadir di masjid ini.

Asrizal juga menyampaikan berbagai kegiatan dan program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Pasaman. “Sekarang ada program berobat gratis. Asalkan memiliki KTP Pasaman bisa ikut program ini. Juga ada sekolah gratis sampai tingkat SMA,” ungkap Asrizal.

Selain itu, Pemkab Pasaman juga ada program bagi masyarakat miskin berupa pemberikan beasiswa sebesar Rp1 juta untuk satu orang siswa yang tidak mampu tapi berprestasi. Pemkab Pasaman juga melaksanakan program Berimtaq, dengan menyediakan anggaran untuk menggaji guru-guru mengaji yang akan melahirkan SDM yang beriman dan bertaqwa.

Pada kesempatan itu, jemaah masjid menyampaikan sejumlah aspirasi pembangunan kepada Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar. Mulai dari keterbatasan penyediaan air bersih bagi korban gempa, pembangunan irigasi, jembatan dan jalan.

Mendengar aspirasi tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Sumbar, Medi Iswandi mengatakan akan mencatat seluruh aspirasi yang disampaikan untuk dibahas menjadi program dan kegiatan pembangunan ke depan, sesuai dengan kewenangan pemprov Sumbar.*