Mogadishu (ANTARA) - Ledakan di restoran pinggir pantai di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Jumat menewaskan enam orang, kata pejabat dinas ambulans.
"Sejauh ini kami telah mengevakuasi enam jenazah warga sipil dan tujuh korban lainnya yang terluka," kata Abdikadir Abdirahman, direktur Layanan Ambulans Aamiin.
Kelompok al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Juru bicara mereka, Abdiasis Abu Musab, mengatakan kepada Reuters bahwa kelompoknya menyasar "petugas keamanan dan politisi pemerintah yang murtad."
Al Shabaab kerap melakukan pengeboman di Mogadsihu dan di tempat lainnya sebagai bagian dari perang melawan pemerintah pusat di negara Tanduk Afrika tersebut.
Kelompok itu sudah bertahun-tahun berupaya menggulingkan pemerintah pusat dan mendirikan pemerintahannya sendiri berdasarkan penafsiran ketat mereka atas hukum syariat Islam.
Resto makanan laut Pescatore, yang baru saja beroperasi di Pantai Lido di bagian selatan Mogadishu, sering kali dikunjungi pejabat keamanan dan pemerintah.
Belum diketahui pasti apakah ada di antara mereka yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Ratusan anggota dewan Somalia akhirnya dilantik pekan lalu, membuka jalan untuk menunjuk pemimpin yang baru lewat sebuah proses yang tertunda selama berbulan-bulan di tengah perebutan kekuasaan antara presiden dan perdana menteri saat ini.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Korban tewas akibat ledakan truk tangki di Nigeria jadi 181 orang
Rabu, 23 Oktober 2024 14:43 Wib
Ledakan pager di Lebanon buyarkan masa depan bocah cilik Fatima
Kamis, 19 September 2024 10:59 Wib
Tiga penjaga perdamaian PBB terluka dalam ledakan di Lebanon selatan
Senin, 19 Agustus 2024 4:50 Wib
Sebuah rumah rusak akibat ledakan gas elpiji di Surabaya
Jumat, 16 Agustus 2024 14:25 Wib
Ledakan gas di Sorong sebabkan lima orang meninggal
Jumat, 31 Mei 2024 13:46 Wib
Olah TKP ledakan tabung gas elpiji di Bekasi
Kamis, 30 Mei 2024 11:36 Wib
Pertamina: Tidak ada SPBU yang terdampak ledakan gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 11:53 Wib
PLN: Kelistrikan normal di sekitar gudang amunisi yang meledak
Minggu, 31 Maret 2024 11:43 Wib