Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menemukan 4.385 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak layak setelah di data secara keseluruhan di daerah tersebut sampai bulan Maret 2022.
Kepala Dinas (Kadis) Sosial Wendra Rovikto menyampaikan penemuan KPM yang tidak layak itu merupakan hasil uji publik di dua kecamatan tersebut. Mereka masyarakat yang berasal dari keluarga mampu, perangkat nagari, ASN dan pegawai kontrak.
"Kami akan hapus mereka sebagai KPM dan mengganti dengan yang benar-banar layak menerima," ujarnya didampingi Kepala Bidang (Kabid) Jaminan Perlindungan Sosial Eliren Yana Yori di Painan.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melakukan uji publik terkait KPM yang ada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) guna memvalidasi kelayakan daftar dan nama penerima.
Sebab selama ini masih banyak pengaduan dari masyarakat, bahkan temuan dari dinas sosial sendiri terkait nama yang tidak layak masuk dalam DTKS atau penerima program bantuan sosial.
Uji publik dilakukan di tiap-tiap kampung dengan memajang daftar nama penerima, agar masyarakat dapat melihat untuk melakukan sanggah terhadap KPM yang dinilai tidak layak.
Ia melanjutkan saat ini uji telah dilakukan di 11 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Pesisir Selatan. Dirinya menargetkan uji publik DTKS rampung menjelang ramadhan tahun ini.
"Setelah itu kami tinggal memilah daftar nama yang tidak layak dan memasukan mereka yang layak menerima," turnya.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan total masyarakat yang masuk dalam DTKS mencapai 264.404 jiwa atau 52 persen dari 514 ribu jiwa masyarakat di daerah itu.
Angka tersebut lebih rendah dari periode November tahun sebelumnya yang sebanyak 264.750 jiwa. "Kami optimis mereka yang dikeluarkan tidak akan menerima lagi pada periode berikutnya," sebutnya
Berita Terkait
Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 15:05 Wib
Pemkab Pessel benarkan 150 warga terserang diare empat meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
Disdikbud Pesisir Selatan gelar lokakarya panen hasil belajar Program Guru Penggerak
Senin, 29 April 2024 10:15 Wib
Sekda Mawardi Roska kukuhkan Tim Audit Kasus Stunting
Senin, 29 April 2024 5:45 Wib
Sepekan mengejar imunisasi di Pesisir Selatan berjalan lancar
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
Hardiknas 2024 usung tema lanjutan Merdeka Belajar
Sabtu, 27 April 2024 20:10 Wib
Puskesmas Pesisir Selatan lakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sekolah
Jumat, 26 April 2024 18:43 Wib
Bahayakan pengendara, Pemkab Pesisir Selatan tutup Jembatan Luhung - Pasar Baru
Jumat, 26 April 2024 4:47 Wib