Jalanan Macet Saat Tahun Ajaran Baru Mulai

Jakarta, (Antara) - Sejumlah ruas jalan yang sebelumnya sempat lengang karena libur sekolah, pada Senin, kembali macet akibat banyak kendaraan yang mengantar anak sekolah parkir ditambah lagi dengan hujan gerimis yang mengguyur Jakarta. Wartawan Antara di Jakarta, Senin, melaporkan, hari ini merupakan hari pertama siswa masuk sekolah pada tahun ajaran 2013/2014 untuk semua tingkat pendidikan, seperti SD, SMP, SMA dan sederajat. Di kawasan Kemanggisan misalnya, tepatnya di Kompleks Pajak, di situ setidaknya terdapat empat sekolah yang lokasinya bersebelahan, yaitu SDN 17, SD Bhakti, SMPN 111, dan SMAN 78. Sejak pukul 06.00 WIB arus lalu lintas menuju dan sekitar keempat sekolah tersebut sudah mengurai panjang sehingga banyak siswa yang terpaksa turun sebelum tiba di depan sekolah, karena macet yang cukup lama. Dimulainya tahun ajaran baru ini banyak orang tua siswa terutama untuk murid baru di sekolah dasar ikut mengantarkan anaknya ke sekolah, sehingga kepadatan pun makin tak terhindarkan lagi karena banyak di antara mereka membawa mobil yang parkir. "Anak saya baru masuk kelas 1 SD dan saya masih harus mencari kelas dan menunggu karena dia masih belum bisa mencari kelas sendiri," kata Sari, salah seorang tua yang anaknya sekolah di SD Bhakti. Sejumlah kejadian unik dan lucu terjadi saat dimulai jam pelajaran pada pukul 07.30 WIB, masih banyak anak kelas 1 SD menangis saat ditinggal pergi oleh orang tuanya. Sementara untuk siswa baru semester 1 SMAN 78 pada hari pertama diisi dengan kegaitan MOPD (masa orientasi pesertadidik baru) selama tiga hari dan kegiatan pesantren kilat selama dua hari. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 06.30 hingga pukul 12.00 WIB. Mulai 22 Juli, siswa/i semester 1 akan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan Sistem Kredit Semester Kurikulum 2013. Sementara itu, bagi siswa/i semester 3 dan 4, mulai senin langsung melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti biasa mulai pukul 06.30 s.d 12.00 sesuai dengan mata pelajaran dan beban belajar yang dipilih pada saat pengisian kartu rencana studi (KRS). (*/sun)