Padang (ANTARA) - Badan Intelijen Daerah Sumatera Barat (BINDA Sumbar) menggelar vaksinasi massal membuka gerai vaksinasi di Istano (istana) Silinduang Bulan di Nagari Pagaruyuang, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, provinsi setempat.
"Vaksinasi kembali kami gulirkan demi mengejar target 70 persen pada akhir tahun nanti, kali ini kami bekerjasama dengan penerus Kerajaan Pagaruyung Darul Qorror," kata Kepala BINDA Sumbar Hendra dihubungi dari Padang, Kamis.
Ia mengatakan program vaksinasi berbasis wisata sejarah di Istano Silinduang Bulan itu sebagai penegasan bahwa masyarakat Minangkabau tidak menolak Vaksin, dan vaksinasi didukung oleh pemangku adat seperti Niniak-Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, serta Bundo Kanduang.
“Bahkan sekarang Istana Raja Pagaruyung Darul Qoror mendukung dan terlibat menyukseskan program vaksinasi di Sumbar," katanya.
Selain itu, lanjutnya vaksinasi di Istano Silinduang Bulan dipandang akan memberi warna baru, karena menjadi media pembelajaran sejarah serta mengenal lebih dekat Istano Silinduang Bulan.
“Konsep yang kita usung hari ini, vaksinasi berbasis wisata sejarah, sambil ikut vaksin peserta juga dapat bonus wisata sejarah," jelasnya.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, target vaksinasi untuk seluruh Provinsi di Indonesia harus berada diangka 70 persen.
Untuk itu, pihaknya akan berusaha keras dalam memburu target tersebut hingga akhir tahun, demi menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah pandemi COVID-19.
Merujuk data Kementerian Kesehatan saat ini persentase capaian vaksinasi untuk dosis pertama terus bergerak naik, dimana dosis pertama mencapai 60,65 persen diangka 2.673.836.
Sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 35,06 persen diangka 1.545.714. BINDA Sumbar optimis 70 persen diakhir tahun bisa tercapai.
Sebelumnya pada Selasa (14/12), BINDA Sumbar juga sudah mulai melaksanakan vaksinasi perdana bagi kelompok usia 6 hingga 11 tahun di Kota Sawahlunto.
Sementara Daulat Yang Dipertuan Rajo Alam Pagaruyuang Darul Qoror Sultan Farid Thaib Yang Dipertuan Abdul Fatah mengatakan agar masyarakat tidak lagi termakan hoaks vaksin COVID-19.
“Jadi seharusnya tidak ada lagi yang takut divaksin. Hindari berita-berita hoaks dan tidak bertanggungjawab," katanya.
Bundo Kanduang Sumatera Barat Yang Dipertuan Gadih Puti Reno Raudha Thaib juga mengimbau kepada seluruh Bundo Kanduang yang ada di Sumbar untuk ikut serta menyukseskan vaksinasi.
Pada bagian lain, BINDA tetap mengimbau agar masyarajat yang telah disuntik vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.