Padang (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan sekaligus untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada para siswa, SMP Negeri 1 Padang menggelar anjang sana ke lima panti asuhan pada Kamis, 11 November 2021.
Kepala SMP Negeri 1 Padang, Junaidi melalui siaran pers yang diterima di Padang, Jumat, menyampaikan kegiatan ini dalam rangka untuk terus memupuk rasa peduli, empati, mau berbagi, suka menolong, rela berkorban, sebagaimana telah dicontohkan oleh para pahlawan kepada siswa.
“Jadilah pahlawan masa kini dengan selalu berupaya untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain,” kata dia.
Kepala sekolah juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang tua siswa yang sudah berpartisipasi, wali kelas, guru-guru dan pegawai, serta pengurus OSIS yang telah dengan sukses mengemas kegiatan ini.
Ada lima panti asuhan yang dikunjungi keluarga besar SMP Negeri 1 Padang yang dibagi menjadi dua tim. Tim pertama mengunjungi tiga panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Yatim PGAI di Jalan Abdullah Ahmad Padang, Panti Asuhan Aisyiyah Ampang, Panti Asuhan Yayasan Shine Al Falah Belakang TVRI Padang.
Sedangkan Tim kedua mengunjungi dua panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Mentawai-Yatim Piatu H. Syafri Moesa di Ulu Gadut dan Panti Sosial Anak Asuh Lubuk Kilangan.
Untuk kesuksesan anjang sana, pengurus OSIS SMP Negeri 1 Padang telah mengumpulkan sumbangan sembako dari orang tua siswa di setiap kelas.
Setelah terkumpul, masing-masing kelas mengemasnya untuk dibawa ke panti asuhan yang sudah ditetapkan.
Adapun jumlah sumbangan sembako yang terkumpul dan disumbangkan pada lima panti asuhan tersebut terdiri atas beras sebanyak 788 kilogram, minyak goreng kemasan 430 liter, gula pasir 498 kilogram, teh velup 438 kotak, sarden 180 kaleng, mie instan 192 kardus, telur 500 butir, susu kaleng 45 kaleng, roti 33 bungkus. Selain itu juga ada energen, sabun, kecap, serta juga susu bear brand dan masker.
Selain memberikan sumbangan sembako, orang tua siswa juga dengan sukarela menyediakan kendaraan untuk pergi anjang sana ke panti asuhan.
Setiap kelas minimal satu mobil yang disediakan orang tua siswa. Bahkan ada juga orang tua siswa menyiapkan mobil bus yang cukup besar sebanyak dua unit untuk ke panti asuhan.
Ini membuktikan kepedulian orang tua siswa cukup tinggi dalam mendukung program dan kegiatan sekolah. Ini juga cerminan adanya kolaborasi yang baik antara sekolah dengan orang tua siswa di SMP Negeri 1 Padang.
Dari lima panti asuhan yang dikunjungi, semuanya memberikan sambutan yang hangat dan memberikan apresiasi yang tinggi sekaligus ucapan terima kasih kepada keluarga besar SMP Negeri 1 Padang yang sudah berbagi.
Penghuni panti juga mendoakan agar semua sumbangan tersebut dibalasi Allah dengan berlipat ganda serta siswa-siswa SMP Negeri 1 Padang menjadi orang sukses di masa mendatang.