Jakarta (ANTARA) - Selama pandemi COVID-19, beberapa orang menjaga imunitas tubuh dengan melakukan olahraga.
Meski demikian, Dr.Grace Joselini Corlesa, MMRS, Sp.KO, Spesialis Kedokteran Olahraga di Mayapada Hospital Jakarta Selatan mengingatkan hendaknya kita melakukan pemanasan dan peregangan yang cukup sebelum olahraga guna menghindari cedera.
"Pencegahan untuk mengatasi cedera sebenarnya sangat mudah, yaitu pemanasan atau peregangan selama minimal 10-15 menit," kata Dr. Grace dalam keterangannya pada Sabtu.
Kemudian mulailah secara bertahap. "Apabila olahraga lari, dimulai dari jalan kaki, jalan cepat, jogging dan lari."
Hal tersebut sangat efektif dan menolong tubuh untuk terbiasa dahulu. Selain itu, disarankan strength training (latihan kekuatan) untuk melatih ketahanan performa.
Latihan kekuatan umumnya baik untuk kesehatan secara keseluruhan dan pencegahan cedera, memungkinkan otot berfungsi lebih efisien, serta berpengaruh pada performa kerja. Dan yang terpenting, hindari dehidrasi dan kelelahan akibat kepanasan.
"Apabila setelah berolahraga Anda mulai merasakan sakit ataupun nyeri, segera lakukan RICE (REST-istirahat, ICE-es, Compression-kompresi, Elevation-elevasi)."
Mayapada Healthcare, lewat unitnya Mayapada Hospital Jakarta Selatan pada Rabu (27/10), membuka layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) sebagai solusi kesehatan komprehensif bagi masyarakat yang sudah aktif berolahraga maupun yang ingin memulai program kebugaran olahraga.
Fasilitas yang memiliki tempat khusus di unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan ini merupakan suatu pusat pelayanan kesehatan terintegrasi dan menyeluruh yang terdiri dari multidisiplin Spesialis Orthopedi Konsultan Sport Medicine, Spesialis Kedokteran Olahraga, Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Tim Fisioterapi Olahraga, dan Rehabilitasi Medik.
Layanan tersebut dibuka untuk mengakomodir, menjadi solusi, menyediakan berbagai program perawatan cedera olahraga, mulai dari program preventif agar terhindar dari cedera olahraga, penanganan cedera olahraga dengan pendekatan operatif dan nonoperatif, hingga program pemulihan pascacedera dan pascaoperasi.
Layanan juga mengakomodir program kebugaran bagi pasien yang sudah aktif berolahraga namun ingin meningkatkan performa serta ketahanan fisik dalam olahraga di bawah pengawasan ketat oleh dokter multi spesialis.
SITPEC hadir untuk menangani berbagai cedera pada persendian yang sering dialami seperti bahu, pergelangan tangan, panggul, lutut dan pergelangan kaki.
Selain itu dalam Center ini juga menyediakan program untuk pasien dengan penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, hiperkolesterol agar dapat berolahraga dengan aman.
Saat ini semua unit Mayapada Hospital menjalankan protokol kesehatan dengan ketat seperti diantaranya: pemisahan alur serta gedung perawatan dan poliklinik untuk pasien COVID-19 dan nonCOVID-19, pembatasan keluar masuk pintu utama, screening suhu tubuh dengan thermal, penyediaan hand sanitizer di setiap titik masuk dan keluar Mayapada Hospital, wajib memakai masker ganda guna mendapatkan akses masuk, menyiapkan table shield di tiap ruang konsultasi, serta disinfektan secara berkala di setiap sudut Rumah Sakit.
Berita Terkait
Ny. Genny Hendri Septa Ajak Warga Padang untuk Sehat, Bugar dan Produktif
Rabu, 24 Januari 2024 13:21 Wib
Garda Oto bagi tips bugar berkendara saat mudik Lebaran
Kamis, 20 April 2023 19:55 Wib
Tujuh tips berpuasa sehat dan bugar selama Ramadhan
Kamis, 23 Maret 2023 11:36 Wib
Masyarakat Indonesia ingin tinggalkan gaya hidup tak sehat
Jumat, 18 November 2022 8:40 Wib
Ini manfaat minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari
Kamis, 29 September 2022 7:06 Wib
Kiat mengolah tubuh yang ideal agar tetap bugar di tengah aktivitas yang padat
Kamis, 15 September 2022 10:26 Wib
Berolahraga saat puasa Ramadhan, ini anjuran Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga
Selasa, 12 April 2022 12:19 Wib
Ingin tetap berolahraga selama Ramadhan? ini rekomendasinya
Kamis, 7 April 2022 11:37 Wib