Selamat,... lima kali berturut-turut sejak 2016, Pemkab Pasaman Barat raih penghargaan WTP

id berita pasaman barat,berita sumbar,wtp

Selamat,... lima kali berturut-turut sejak 2016, Pemkab Pasaman Barat raih penghargaan WTP

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi saat menerima penghargaan opini WTP lima kali berturut-turut yang diserhkan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi Kepala Kantor Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Wilayah Sumbar, Heru Pudyo Nugroho di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (25/10). (Antarasumbar/KOMINFO Pasaman Barat)

Penghargaan kita terima kemarin yang diserahkan oleh Gubernur Sumbar,
Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) meraih penghargaan pengelola keuangan tahun 2020 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut sejak 2016.

"Penghargaan kita terima kemarin yang diserahkan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi Kepala Kantor Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Wilayah Sumbar, Heru Pudyo Nugroho di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (25/10)," kata Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi di Simpang Empat, Rabu.

Ia mengatakan dengan diterimanya penghargaan WTP itu maka Pasaman Barat telah menerima penghargaan lima kali berturut-turut sejak 2016.

Manurutnya dalam kesempatan tersebut Pasaman Barat memperoleh plakat dan piagam atas pencapaian WTP selama lima kali berturut-turut bersama 17 kabupaten/kota lainnya di Sumbar.

Ia menilai capaian WTP itu perlu diapresiasi dan disyukuri, karena ini menandakan bahwa Pemkab Pasaman Barat yang didukung oleh DPRD, OPD dan stakeholder terkait lainnya yang teliti dan berhati-hati dalam menggunakan anggaran. Sehingga dapat mempertahankan Opini WTP hingga lima kali berturut-turut.

"Ini kali kelimanya Pasaman Barat mendapatkan dan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kita berharap ini dapat menjadi motivasi bagi Pemkab Pasaman Barat untuk lebih baik lagi dalam penyajian laporan keuangan di masa yang akan datang," sebutnya.

Ia menjelaskan opini WTP atas LKPD TA 2020 yang diperoleh Pemkab Pasaman Barat merupakan opini tertinggi sebagai pernyataan profesional BPK RI kepada Pemkab Pasaman Barat.

Hal itu berdasarkan indikator kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat organisasi perangkat daerah (OPD) dan DPRD yang telah bekerja keras mempertahankan Opini WTP dari BPK lima kali berturut-turut.

"Terima kasih kepada semua OPD dan semoga tambah semangat bekerja dan tetap komit terhadap pekerjaan untuk mempertahankan WTP tahun depan," harapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pasaman Barat atas dukungannya sehingga Pemkab Pasaman Barat dapat menjalankan sistem pengelolaan keuangan daerah sesuai peraturan perundang-undangan.