Target Polres Limapuluh Kota dalam vaksinasi siswa pada HUT lalu lintas ke-66

id berita limapuluh kota,berita sumbar,vaksin

Target Polres Limapuluh Kota dalam vaksinasi siswa pada HUT lalu lintas ke-66

Kasatlantas Polres Limapuluh, Iptu Dian Jumes Putra saat menyerahkan langsung surat keterangan telah di vaksin COVID-19. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Tidak usah takut atau ragu untuk divaksin,
Sarilamak (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Limapuluh Kota, Sumatera Barat menggelar vaksinasi massal COVID-19 yang menyasar ratusan siswa di Kabupaten Limapuluh Kota yang digelar di dua lokasi, yakni di SMA Negeri 1 Harau dan SMA Negeri 1 Guguak.

Kepala Satlantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Dian Jumes Putra di SMA Negeri 1 Harau, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah itu.

"Kami menargetkan 800 orang siswa di dua SMA yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota dan sudah kami laporkan kepada Kapolda Sumbar pelaksanaan kami lakukan di SMA 1 Harau dan SMA 1 Guguak," ujarnya.

Ia mengatakan masyarakat ataupun peserta didik tidak usah takut atau ragu untuk mengikuti vaksinasi sebab telah banyak peserta didik dari berbagai tingkatan yang telah mengikuti vaksinasi.

"Tidak usah takut atau ragu untuk divaksin, ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Bagi yang belum bisa divaksin hari ini, juga bisa datang ke gerai-gerai vaksin di Mapolres Limapuluh Kota," kata didampingi KBO Satlantas setempat Ipda Marva Erikson dan Kanit Dikyasa Ipda M. Irzal.

Kepala SMA N 1 Harau, Afrizal mengatakan bahwa antusias peserta didik di sekolahnya terbilang tinggi dalam mengikuti Vaksinasi.

Selain saat Gebyar Vaksinasi HUT lalu lintas, sebelumnya juga banyak siswa yang mengikuti vaksinasi di berbagai tempat yang ada di kabupaten tersebut.

"Untuk antusias siswa mengikuti Vaksinasi sangat tinggi, sebab mereka mendukung upaya kita bersama dalam pencegahan penyebaran COVID-19," ungkapnya.

Apalagi sebelumnya saat pandemi COVID-19 aktivitas belajar mengajar tatap muka diganti dengan belajar dalam menjaring (Daring).

Ia mengatakan selain mendukung program vaksinasi COVID-19 bagi peserta didik pihaknya juga terus menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat bagi warga sekolah, baik penggunaan masker, penyediaan tempat cuci tangan serta pemeriksaan suhu tubuh.

"Kita siap jika nantinya PBM tatap muka digelar secara penuh tanpa adanya pembatasan siswa di dalam kelas," katanya.

Wakil Bupati Limapuluh, Rizki Kurniawan Nakasri mengatakan vaksinasi tidak saja dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 namun juga berkaitan dengan upaya membangkitkan sektor ekonomi yang terpuruk akibat dampak pandemi.

"Untuk itu dia mendukung seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga sekolah dan orang tua atau wali murid mendukung pelaksanaan Vaksinasi bagi peserta didik di Kabupaten Limapuluh Kota," ujarnya didampingi Asisten I Dedi Permana dan Kabag Protokoler Hendra.

Ia mengatakan Kabupaten Limapuluh Kota dari data yang diperoleh beberapa waktu lalu masih berada di urutan 13 di Sumatera Barat dalam capaian vaksinasi.

"Dari data yang saya peroleh seminggu yang lalu kita masih berada di urutan 13 dalam capaian target vaksinasi. Semoga dengan percepatan yang terus kita lakukan ini akan tercipta kekebalan komunitas agar semua kita terlindung dan ekonomi kembali bergeliat. Sebab 80 persen yang telah divaksin, secara teori akan mampu melindungi semuanya," katanya.