Bupati Solok Selatan berharap kualitas pendidikan daerah setara nasional

id solok selatan,standar pendidikan,khairunas

Bupati Solok Selatan berharap kualitas pendidikan daerah setara nasional

Bupati Solok Selatan Khairunas disaksikan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar Moh. Sofian Asmirza dan ketua DPRD Zigo Rolanda menandatangani MoU terkait program sekolah penggerak, di Padang Aro, Jumat. (ANTARA/Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro (ANTARA) - Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Khairunas berharap melalui program sekolah penggerak, kualitas dan standar pendidikan daerah itu bisa setara dengan Nasional.

"Kita harus siap mengikuti perkembangan zaman dan melalui sekolah penggerak akan menjadi cikal bakal menuju itu serta kami harus mempersiapkan pendidikan Solok Selatan agar kualitas dan standarnya setara dengan Nasional," katanya saat sosialisasi program sekolah penggerak kepada Kepala Sekolah, di Padang Aro, Jumat.

Dia mengatakan untuk kuota sekolah penggerak Solok Selatan mempersiapkan seluruh sekolah dan berapa jumlahnya diserahkan ke pemerintah pusat.

Intinya untuk program sekolah penggerak, katanya, kesiapan daerah dan jumlah kuota nantinya tergantung kualitas kepala sekolah nantinya.

"Tahap awal ini kepala sekolah yang dipersiapkan untuk program sekolah penggerak," ujarnya.

Ia menyebutkan Solok Selatan merupakan daerah kaya Sumber Daya Alam (SDA) dan untuk mengelolanya tentu butuh sumber daya manusia yang memadai.

Sektor pendidikan katanya, merupakan salah satu program unggulan kepala daerah dan diharapkan kepala sekolah yang ada saat ini bisa mempersiapkan SDM yang memadai kedepannya.

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar Moh. Sofian Asmirza berharap yang mengikuti tes adalah kepala sekolah dengan kualifikasi baik sehingga hasilnya banyak yang lulus dan Solok Selatan mendapat kuota lebih.

"Dengan banyaknya kepala sekolah yang lulus program sekolah penggerak maka mereka bisa menularkan ke kepala sekolah yang lain sehingga kualitas pendidikan bisa tercapai dengan baik," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk tes pertama akan dilaksanakan pada 4-30 Oktober 2021 dan pada November tes kedua berupa wawancara dan penetapan kepala sekolah yang lulus pada Desember 2021.