Ini aksi sosial mahasiswa KKN STIH Lubuk Sikaping dalam membantu masyarakat kurang mampu
Sangat bermanfaat dan merupakan tindakan nyata,
Simpang Empat (ANTARA) - Mahasiswa Sekolah Ilmu Hukum (STIH) Lubuk Sikaping di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo sebagai bentuk kepedulian ditengah pandemi COVID-19, Selasa.
Mahasiswa yang saat ini melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merasa peduli dan pembagian sembako sebagai salah satu bentuk pengabdian dan tindakan nyata kepada masyarakat kurang mampu.
Pj Wali Nagari atau Kepala Desa Kapa, Edi Hartono sangat mengapresiasi program KKN mahasiswa tersebut yang merasa peduli terhadap ekonomi masyarakat kurang mampu disaat ekonomi sulit saat ini.
"Sangat bermanfaat dan merupakan tindakan nyata. Tentunya dengan kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat apalagi di tengah COVID -19 saat ini," katanya.
Mahasiswa itu bersama dosen Hukum Fadhil Islamic serta unsur nagari setempat menyalurkan sembako dengan cara bergerak ke rumah-rumah masyarakat yang telah terdata sebagai masyarakat kurang mampu dan terdampak COVID-19.
"COVID-19 tidak saja berdampak bagi kesehatan saja tetapi juga secara ekonomi dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari," katanya.
Ketua Kelompok Mahasiswa STIH Lubuk Sikaping KKN daerah Nagari Kapa, Zulpahmi Arip mengatakan setidaknya ada sepuluh kepala keluarga yang menerima paket sembako tersebut yang bersumber dari hasil iuran anggota kelompok mahasiswa yang KKN di Daerah itu.
Menurutnya selama mengikuti kegiatan KKN di daerah itu kelompoknya memprioritaskan program menjadi relawan penanganan COVID-19, seperti sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan prokes di tengah masyarakat.
"Sosialisasi terhadap protokol kesehatan terus kita lakukan dalam rangka membantu kinerja pemerintah. Sosialisasi penting dilakukan sehingga masyarakat tidak abai terhadap COVID-19," sebutnya.
Ia mengajak masyarakat agar memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Mudah-mudahan kita semua terhindar dari COVID-19 dan wabah ini cepat hilang," harapnya.
Mahasiswa yang saat ini melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merasa peduli dan pembagian sembako sebagai salah satu bentuk pengabdian dan tindakan nyata kepada masyarakat kurang mampu.
Pj Wali Nagari atau Kepala Desa Kapa, Edi Hartono sangat mengapresiasi program KKN mahasiswa tersebut yang merasa peduli terhadap ekonomi masyarakat kurang mampu disaat ekonomi sulit saat ini.
"Sangat bermanfaat dan merupakan tindakan nyata. Tentunya dengan kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat apalagi di tengah COVID -19 saat ini," katanya.
Mahasiswa itu bersama dosen Hukum Fadhil Islamic serta unsur nagari setempat menyalurkan sembako dengan cara bergerak ke rumah-rumah masyarakat yang telah terdata sebagai masyarakat kurang mampu dan terdampak COVID-19.
"COVID-19 tidak saja berdampak bagi kesehatan saja tetapi juga secara ekonomi dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari," katanya.
Ketua Kelompok Mahasiswa STIH Lubuk Sikaping KKN daerah Nagari Kapa, Zulpahmi Arip mengatakan setidaknya ada sepuluh kepala keluarga yang menerima paket sembako tersebut yang bersumber dari hasil iuran anggota kelompok mahasiswa yang KKN di Daerah itu.
Menurutnya selama mengikuti kegiatan KKN di daerah itu kelompoknya memprioritaskan program menjadi relawan penanganan COVID-19, seperti sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan prokes di tengah masyarakat.
"Sosialisasi terhadap protokol kesehatan terus kita lakukan dalam rangka membantu kinerja pemerintah. Sosialisasi penting dilakukan sehingga masyarakat tidak abai terhadap COVID-19," sebutnya.
Ia mengajak masyarakat agar memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Mudah-mudahan kita semua terhindar dari COVID-19 dan wabah ini cepat hilang," harapnya.