Mancini tetap merendah meski samai rekor pelatih legendaris Italia Vittorio Pozzo
Jakarta, (ANTARA) - Roberto Mancini memilih bersikap merendah kendati ia baru saja menyamai rekor pelatih legendaris Italia Vittorio Pozzo yakni melewati 30 pertandingan beruntun tanpa kekalahan.
Rekor tersebut disamai oleh Italia-nya Mancini ketika mereka mengalahkan Wales 1-0 dalam laga pemungkas Grup A Euro 2020 di Roma, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Menurut Mancini ia dan timnya belum bisa disandingkan dengan Italia era Pozzo, yang menjuara Piala Dunia dua kali beruntun pada 1934 dan 1938.
Pozzo bahkan merupakan satu-satunya pelatih yang dua kali mengangkat trofi Piala Dunia. Ia juga membawa Italia memenangi medali emas Olimpiade 1936.
"Pozzo memenangi banyak trofi penting juga, jadi kami masih teramat jauh dari levelnya," kata Mancini selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
Dengan kemenangan atas Wales, Mancini kini satu langkah lebih dekat dan menjaga peluang Italia menjuarai Euro 2020, selang setengah abad lebih setelah memenangi turnamen itu pada 1968.
"Semua tim yang lolos ke babak 16 besar bisa menjuarai Euro," kata Mancini.
"Tentu saja kami tidak boleh berpikir bisa memenangi semua pertandingan atau menganggap remeh lawan," tutupnya.
Mancini memang dianggap mampu membangkitkan Italia dari kekecewaan besar gagal tampil di Piala Dunia 2018.
Selain memiliki catatan 30 pertandingan nirkalah, Italia juga punya torehan nirbobol dalam 11 laga terakhirnya.
Italia akan menanti runner-up Grup B di babak 16 besar, posisi yang masih diperebutkan Ukraina dan Austria.
Rekor tersebut disamai oleh Italia-nya Mancini ketika mereka mengalahkan Wales 1-0 dalam laga pemungkas Grup A Euro 2020 di Roma, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Menurut Mancini ia dan timnya belum bisa disandingkan dengan Italia era Pozzo, yang menjuara Piala Dunia dua kali beruntun pada 1934 dan 1938.
Pozzo bahkan merupakan satu-satunya pelatih yang dua kali mengangkat trofi Piala Dunia. Ia juga membawa Italia memenangi medali emas Olimpiade 1936.
"Pozzo memenangi banyak trofi penting juga, jadi kami masih teramat jauh dari levelnya," kata Mancini selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
Dengan kemenangan atas Wales, Mancini kini satu langkah lebih dekat dan menjaga peluang Italia menjuarai Euro 2020, selang setengah abad lebih setelah memenangi turnamen itu pada 1968.
"Semua tim yang lolos ke babak 16 besar bisa menjuarai Euro," kata Mancini.
"Tentu saja kami tidak boleh berpikir bisa memenangi semua pertandingan atau menganggap remeh lawan," tutupnya.
Mancini memang dianggap mampu membangkitkan Italia dari kekecewaan besar gagal tampil di Piala Dunia 2018.
Selain memiliki catatan 30 pertandingan nirkalah, Italia juga punya torehan nirbobol dalam 11 laga terakhirnya.
Italia akan menanti runner-up Grup B di babak 16 besar, posisi yang masih diperebutkan Ukraina dan Austria.