Ini empat prodi UNP yang lolos pendanaan Program Kompetensi Kampus Merdeka dari Kementerian

id berita padang,berita sumbar,unp

Ini empat prodi UNP yang lolos pendanaan Program Kompetensi Kampus Merdeka dari Kementerian

Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri, Ph.D. (Antarasumbar/HO-HUMAS UNP)

Pertama kami ucapkan selamat kepada prodi yang telah berhasil dalam seleksi proposal yang sangat ketat ini,
Padang (ANTARA) - Empat program studi (Prodi) di Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil lolos dan didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun Anggaran 2021.

Rektor UNP Prof Ganefri, Ph.D, di Padang, Rabu, menyatakan respon positifnya atas keberhasilan keempat program studi tersebut.

"Pertama kami ucapkan selamat kepada prodi yang telah berhasil dalam seleksi proposal yang sangat ketat ini," ucap Rektor.

Selain itu pihaknya selalu memberikan dorongan dan dukungan bagi program studi lain agar terus membenahi segala hal tentang kurikulumnya khususnya yang terkait dengan merdeka belajar dan kampus merdeka.

Ia mengatakan UNP akan tetap menggerakkan kegiatan merdeka belajar ini, baik secara internal dalam institusi UNP, maupun secara esternal kepada mitra pendidikan UNP.

Keempat program studi yang lolos tersebut adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar (FIP), Pendidikan Geografi (FIS), Pendidikan Ekonomi (FE) dan Pendidikan Teknik Informatika (FT).

Pengumuman tentang Program ini, disampaikan melalui surat Ditjen Dikti tertanggal 6 Juni 2021.

Dalam pengumuman tersebut Dirjen Dikti Prof Nizam, Ph.D turut menyampaikan ucapan selamat dan harapannya.

Ia juga mengatakan bagi perguruan tinggi yang belum mendapatkan bantuan PKKM pada kesempatan ini dapat berpartisipasi pada bantuan pemerintah program Ditjen Dikti lainnya.

Pada PKKM tahun 2021 ini, UNP berada pada Liga I, bersama 31 Perguruan tinggi lainnya, baik PTN maupun PTS. Dalam PKKM tahun 2021 Dirtjen Dikti membagi kepada 3 Liga atas 142 Perguruan Tinggi di Indonesia yang didanai.