Ekspor Semen Padang ke Bangladeshdan SriLanka naik 30,5 persen pada April 2021

id ekspor semen padang,Ekspor Semen Padang ke Bangladeshdan SriLanka,April 2021,berita padang,padang terkini,berita sumbar

Ekspor Semen Padang ke Bangladeshdan SriLanka naik 30,5 persen pada April 2021

Pengapalan semen untuk diekspor ke Australia. (Antara/HO-Semen Padang)

Padang, (ANTARA) - Ekspor semen dan klinker yang dilakukan PT Semen Padang mengalami peningkatan 30,5 persen pada April 2021 mencapai 208.860 Metric Ton (MT) ke dua negara tujuan yaitu Bangladesh dan Sri Lanka.

"Jumlah ekspor semen dan klinker pada periode April 2021 meningkat 30,5 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020 yang saat itu hanya 160.006 MT," kata Group Head of Sales Semen Indonesia Grup Rahman Kurniawan di Padang, Senin.

Menurut dia peningkatan volume ekspor terwujud berkat kerja keras semua jajaran perusahaan.

Ia merinci PT Semen Padang mengekspor semen tipe OPC 42.5N ke Sri Lanka sebanyak 38.472 MT dan klinkersebanyak 170.389 MT ke Bangladesh.

"Hingga April 2021, PT Semen Padang telah mengekspor semen dan klinker sebanyak 825.400 MT ke empat negara di dunia, selain Bangladesh dan Sri Lanka, dua negara lainnya adalah Maldives dan Australia," ujarnya.

Pada tahun ini, lanjut Rahman, PT Semen Padang menargetkan ekspor semen sebanyak 198.600 MT, dan klinker2.100.000 MT.

Ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang, sudah berlangsung sejak 2008.

Khusus negara Australia, telah dimulai sejak 2016 dan PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah holding SIG yang mengekspor semen ke Australia.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Sumatera Barat pada Maret 2021 mencapai 238,87 juta dolar Amerika Serikat atau naik cukup tinggi mencapai 21,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Pada Februari 2021 ekspor Sumbar mecapai 197,19 juta dolar AS, Maret naik menjadi 238,87 juta dolar AS," kata Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati.

Negara tujuan terbesar ekspor Sumbar pada Maret 2021 adalah India senilai 48,58 juta dolar AS dan Malaysia 43,31 juta dolar AS.

Selama periode Januari-Maret 2021 ekspor ke India memberikan peran terbesar mencapai 17,65 persen. (*)