Wisatawan Pulau Angso Duo Pariaman temukan sepasang penyu sedang kawin

id Penyu

Wisatawan Pulau Angso Duo Pariaman temukan sepasang penyu sedang kawin

Sepasang penyu lekang terlihat sedang kawin Pantai Pulau Angso Duo Pariaman, Sumbar. (Antara/HO-Kominfo Pariaman.)

Pariaman (ANTARA) - Wisatawan yang sedang berlibur lebaran di Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumatera Barat menemukan sepasang penyu yang sedang kawin di pantai pulau tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.

"Ini pertama kalinya saya melihat penyu kawin, ini merupakan momen langka," kata salah seorang wisatawan Andri (39) di Pariaman, Sabtu.

Ia mengatakan dirinya sering datang ke Pulau Angso Duo untuk berliburan namun belum pernah melihat penyu sedang kawin.

Ia menyampaikan dirinya tiba di Pulau Angso Duo pagi tadi dan meninggalkan pulau itu sekitar pukul 11.00 WIB.

Salah seorang wisatawan lainnya Abdul Syaril (40) mengatakan pada saat tersebut dirinya kebetulan berada di Pulau Angso Duo namun tidak sempat melihat peristiwa langka itu.

"Jadi saya hanya melihat fotonya yang sempat diabadikan oleh wisatawan di sana," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Citrha Aditur Bahri mengatakan pada saat tersebut dirinya berada di lokasi.

Ia memastikan jenis penyu tersebut yaitu penyu lekang. Setidaknya penyu tersebut menampakkan diri sekitar lima sampai 10 menit.

"Penyu jenis ini mendominasi perairan laut Pariaman, sedangkan yang lainnya penyu hijau dan sisik," katanya.

Ia mengatakan dulu Pulau Angso Duo banyak ditemukan telur penyu namun kini tidak lagi dan hingga akhirnya sekarang ditemukan penyu sedang kawin.

Sebelumnya pihaknya belum pernah terpantau penyu sedang kawin di kawasan perairan Pariaman dan sekarang malah ditemukan di Pulau Angso Duo, kata dia.

Ia menjelaskan kawasan Pulau Angso Duo merupakan zona pemanfaatan atau wilayah yang dapat digunakan untuk wisata, memancing, menyelam, bahkan keramba.

Sedangkan perairan Pulau Kasiak merupakan zona konservasi yang hanya dapat digunakan untuk pendidikan dan penelitian.