Solok, (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solok, Sumatera Barat memastikan pelaksanaan sekolah tatap muka di kota itu berjalan lancar dan aman selama Ramadhan 1442 Hijriah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Rosa Vella di Solok, Senin mengatakan pelaksanaan sekolah tatap muka tetap digelar selama Ramadhan 1442 Hijriah di Kota Solok yang dikenal sebagai Kota Beras Serambi Madinah itu.
"Sampai saat ini pelaksanaan sekolah tatap muka berjalan kondusif dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan COVID-19," kata dia.
Sebelum pelaksanaan belajar tatap muka, sekolah diwajibkan melakukan menyemprotkan disinfektan, menyediakan tempat cuci tangan, menjaga jarak, dan mewajibkan pakai masker.
"Untuk menjaga jarak, pelaksanaan sekolah tatap muka tingkat SD dan SMP dilakukan per sif yang dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 11.30 WIB dan tetap menerapkan protokol COVID-19," ujar dia.
Berbeda dengan proses belajar mengajar (PBM) biasanya, pelaksanaan sekolah tatap muka selama Ramadhan 1442 Hijriah hanya mengajarkan materi tentang akidah, akhlak, adat, dan budaya.
Tujuannya ialah memberikan kemampuan dasar pada murid tentang akidah Islam untuk mengembangkan kehidupan beragama sehingga diharapkan menjadi muslim yang beriman dan bertakwa.
"Selain itu, pelajaran adat dan budaya bertujuan untuk mengenalkan kembali tentang adat dan budaya Minangkabau ke murid-murid," ucapnya.
Ia berharap pelaksanaan pembelajaran adat dan budaya tersebut berkolaborasi dengan lembaga adat Minangkabau di Solok berupa bundo kanduang, LKAAM dan KAN untuk mengenalkan kembali budaya Minangkabau ke murid-murid.
Terkait perkembangan pelaksanaan sekolah tatap muka selama pandemi COVID-19 di kota itu, Rosa mengatakan memang ada beberapa guru yang terpapar COVID-19, namun Disdik langsung bergerak cepat memberhentikan belajar tatap muka di sekolah yang terpapar tersebut.
"Kami langsung meminta guru atau murid yang terpapar agar isolasi mandiri dan belajar tatap muka dipindahkan secara daring dari rumah," ujar dia.
Rosa juga mengimbau agar pihak sekolah tetap mematuhi protokoler COVID-19 saat melaksanakan belajar tatap muka. Hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solok, Sumatera Barat melakukan vaksinasi pada 363 tenaga pengajar serta petugas yang ada di SD, SMP dan SMA se-Kota Solok sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan RI.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Ardinal di Solok mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada pelayanan publik setelah sebelumnya melakukan vaksinasi pada TNI, Polri, beberapa OPD dan instansi yang melakukan pelayanan langsung pada masyarakat.
Selain itu, ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat TK dan PAUD hingga SMA.