Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Sumatera Barat menggandeng Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian untuk mencapai target swasembada pangan supaya tercapai.
Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu di Solok Jumat mengatakan, pemerintah daerah akan bergerak cepat mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam percepatan program swasembada pangan.
"Guna mewujudkan hal itu, pemerintah Kabupaten Solok menggandeng Badan Standardisasi Instrumen Pertanian -BSIP- Kementerian Pertanian," ujarnya.
Wakil bupati juga berharap momentum ini merupakan langkah pemerintah Kabupaten Solok untuk bergerak lebih cepat.
"Kita wajib mendorong program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan 2027, ini adalah momentum yang harus dimanfaatkan secepatnya," ucap Jon.
Dia menilai potensi sektor pertanian di Kabupaten Solok salah satu yang terbesar di Sumatera Barat. Produksi beras Solok merupakan produk unggulan yang harus terus ditingkatkan.
"Saya minta Dinas Pertanian untuk segera menindaklanjuti hal ini, data dan inventarisasi segala prasarana yang dibutuhkan. Kita jadikan pertemuan ini sebagai momentum percepatan pembangunan seluruh sektor di Kabupaten Solok," ucapnya.
Kepala BSIP Sumbar Rustam mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh wakil bupati dalam percepatan sektor pertanian.
Dirinya menyatakan kesiapan menindaklanjuti usulan-usulan pemerintah Kabupaten Solok terkait dengan sektor pertanian.
"Kita siap mendukung segala percepatan sektor pertanian yang akan dilakukan. Bagi BSIP adalah tugas wajib yang harus dilaksanakan dan telah menjadi tugas wajib untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. Kita siap mendukung," ujar Rustam.
Dia menyarankan agar dinas terkait segera menyiapkan seluruh persyaratan administrasi ataupun proposal lainnya.
"Kita juga siap gerak cepat untuk mendukung program percepatan ini," ujarnya.