Padang (ANTARA) - Petugas gabungan dari Lembaga Pemasyarakatan dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar) dan Lapas Padang menyita kartu ceki atau yang biasa disebut "kartu koa" oleh masyarakat di provinsi setempat.
Kartu kuning tersebut disita dari kamar narapidana ketika petugas gabungan menggeledah dua blok hunian pada Selasa (6/4) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sumbar, R Andika Dwi Prasetya, Kalapas Padang, Era Wiharto dan lainnya.
Selain kartu ceki, dalam penggeledahan itu petugas juga menyita jenis kartu lainnya seperti remi dan domini yang biasa disebut "gapleh".
Pantauan di lapangan, kartu-kartu tersebut langsung dikumpulkan petugas untuk dimusnahkan.
Selain itu juga turut diamankan sejumlah ponsel, kabel, dan peralatan lainnya.
Hingga pukul 21.24 WIB, penggeledahan masih berlangsung di Lapas Padang.
Petugas sita "kartu koa" dari kamar narapidana Lapas Padang
Kartu koa. (ilustrasi)
Kartu kuning tersebut disita dari kamar narapidana ketika petugas gabungan menggeledah dua blok hunian pada Selasa (6/4) malam sekitar pukul 20.30 WIB,
