Operator 34 KONI Provinsi se-Indonesia ikuti Bimtek PON XX Papua, ini inovasi terbaru

id PON Papua,operator KONI 34 provinsi,ikut binteks PON Papua

Operator 34 KONI Provinsi se-Indonesia ikuti Bimtek PON XX Papua, ini inovasi terbaru

Sekretaris Umum PB PON Papua Elia Loupatty membuka bimbingan teknis operator 34 KONI Provinsi ser Indonesia di Kota Jayapura.(ANTARA News Papua/HO-Pemprov Papua)

Jayapura, (ANTARA) - Sebanyak 34 operator Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi se-Indonesia mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap II mulai 29 Maret hingga 2 April 2021 untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX Papua.

Kegiatan Bimtek operator KONI dibuka secara resmi oleh Sekretaris Umum PB PON Elia Loupaty di Jayapura, Senin malam.

Sekretaris Umum PB PON Papua Elia Loupatty yang membuka Bimtek operator KONI se Indonesia itu mengapresiasi kehadiran operator KONI seluruh Indonesia yang sama-sama berkomitmen kuat untuk mensukseskan PON XX 2021 di Bumi Cenderawasih.

Selama perhelatan PON di Indonesia, menurut Elia Loupatty, belum pernah terjadi pertemuan seperti ini dimana didalamnya terdapat sejumlah inovasi, terkait proses pendaftaran kontingen PON dengan menggunakan sistem aplikasi online (internet).

"Saya kira inilah komitmen kita bersama untuk mensukseskan penyelenggaraan PON XX di Provinsi Papua, yang pelaksanaannya tersebar pada tiga kabupaten Kabupaten Jayapura, Mimika, Kabupaten Merauke dan 1 kota Jayapura," katanya.

Sekum PB PON Papua Elia Loupatty berharap para operator dari masing-masing KONI dapat manfaatkan kesempatan Bimtek untuk banyak bertanya terkait aplikasinya.

"Sebab jangan sampai pada saat pendaftaran atlet mengalami kesulitan," katanya.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Totok A Irianto berharap melalui kegiatan Bimtek tersebut dapat memudahkan para operator dalam mendaftarkan seluruh atlet maupun ofisial yang nantinya berkunjung di Papua.

"Sebab saat ini yang berlaku adalah proses pendaftaran secara online. Sehingga semuanya harus didaftarkan secara online pula," ungkap Totok Irianto. (*)