Medan, (ANTARA) - Tim Datasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian Indonesia menyita barang bukti berupa 31 kotak amal sebagai ikutan dari penangkapan 18 orang terduga teroris di Sumatera Utara.
"Barang bukti disita sebanyak 31 kotak amal dari 13 lokasi yang berbeda," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi, di Medan, Rabu.
Ia tidak menjelaskan untuk apa puluhan kotak amal itu namun mereka menduga untuk pengumpulan dana dan pembiayaan aktivitas terduga teroris.
"Saat ini barang bukti sudah dikumpulkan teman-teman Densus 88 dan Polres Tanjung Balai. Jadi yang sudah kami amankan ada di Tanjung Balai," katanya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menahan 18 orang terduga teroris di Sumatera Utara mulai Jumat (19/3) hingga Senin (21/3).
Ke-18 terduga teroris itu ditahan di lokasi yang berbeda-beda. Mulai dari Medan, Binjai, Langkat, Padangsidimpuan, Tanjung Balai, Labuhanbatu, dan juga Deli Serdang. (*)
Berita Terkait
Polri ungkap 8 tersangka JI Sulteng terlatih dan miliki jabatan
Jumat, 19 April 2024 15:27 Wib
Densus tangkap tujuh anggota kelompok teroris JI di Sulteng
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Densus 88 tangkap 59 tersangka teroris
Selasa, 31 Oktober 2023 15:15 Wib
Sumbar butuh 88.203 kotak dan 70.276 bilik suara untuk Pemilu 2024
Kamis, 26 Oktober 2023 17:29 Wib
IHSG Senin dibuka menguat 0,88 poin
Senin, 25 September 2023 9:16 Wib
Bawaslu Pasaman Barat temukan 88 pemilih meninggal dunia di DPT pemilu
Senin, 14 Agustus 2023 18:34 Wib
88 Bacaleg di Pasaman tidak memenuhi syarat
Kamis, 3 Agustus 2023 18:11 Wib
Densus tangkap empat warga Uzbekistan diduga lakukan propaganda terorisme
Selasa, 4 April 2023 18:06 Wib