Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang membuka peluang bagi para guru yang ingin melanjutkan program studinya ke jenjang pascasarjana strata II (S2) melalui beasiswa pada 2021.
Hal ini sejalan dengan visi misi kepemimpinan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Wakil Walikota, Drs. Asrul di bidang pendidikan.
"Program ini terbuka untuk semua guru sekolah yang ada di Padang Panjang, termasuk guru dari SDIT ini. Saya minta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) agar menyaring (penerima beasiswa-red), supaya realisasinya tepat sasaran," ucap Fadly Amran tatkala melakukan kunjungan temu ramah ke SDIT Ma'arif, Selasa.
Kedatangan Fadly didampingi Kadisdikbud, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd ke SDIT Ma'arif ini, merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan antara pengurus yayasan dengan dirinya beberapa waktu lalu. "Kami tadi juga sudah melihat beberapa titik lokasi di kawasan SDIT ini dan akan menjadikan catatan bagi kami. Bagaimana pun, visi-misi pendidikan ini harus kita laksanakan bersama dan akan kita percepat," sebutnya.
Fadly juga telah memerintahkan Ali Tabrani dan jajaran untuk merealisasikan apapun bentuk bantuan yang bisa diberikan ke SDIT Ma'arif dan juga sekolah lainnya, baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Padang Panjang.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Wakaf Ma'arif, Drs. Masril menyebutkan, pihaknya juga akan berusaha untuk mewujudkan visi dan misi walikota, salah satunya menjadi sekolah Islam yang rahmatan lil a'lamin terdepan di Kota Padang Panjang.
"Mudah-mudahan satu per satu dapat kita realisasikan," ucapnya di acara yang turut dihadiri Kepala SDIT Ma'arif, Marniati, SE, S.Pd beserta majelis guru lainnya.