Miliki kerja nyata dan program bagus, Mulyadi diharapkan masyarakat Sijunjung jadi gubernur

id Mulyadi, Sumbar, Demokrat, Pilgub

Miliki kerja nyata dan program bagus, Mulyadi diharapkan masyarakat Sijunjung jadi gubernur

Calon Gubernur Sumbar Mulyadi (Istimewa)

Sijunjung, (ANTARA) - Calon Gubernur Sumatera Barat Mulyadi diminta mengembangkan dan membangun semua potensi yang ada di Sumbar atau 'Mambangkik Batang Tarandam' karena memiliki kerja nyata dan program bagus yang ditawarkan kepada masyarakat.

Salah seorang tokoh Sijunjung Liyusni mengatakan Mulyadi diharapkan dapat membangun Ranah Minang ke arah yang lebih baik.

Ia mengatakan masyarakat Sijunjung sudah tahu sepak terjang seorang Mulyadi dalam membantu percepatan pembangunan Jembatan Kelok 9 yang menjadi tanda bahwa Mulyadi bekerja dengan bukti.

Ia meyakini anggota DPR RI tiga periode tersebut akan mampu mengemban amanah masyarakat Sumbar.

"Kinerja Pak Mulyadi yang kami tahu sudah ada dan bagus, Kelok 9 contohnya yang kami nilai bagus. Dengan kata lain kami sudah tahu siapa bapak," kata dia.

Dirinya juga berharap akan ada perubahan di daerah tersebut jika Mulyadi menjadi gubernur terutama masalah akses jalan dan potensi lahan pertanian yang ada di Sijunjung untuk dimaksimalkan.

Apalagi Mulyadi punya program bagus baik untuk infrastruktur maupun pertanian.

"Kita berharap ada perubahan untuk Kabupaten Sijunjung nantinya. Program-programnya juga sangat bagus," terusnya.

Dengan kinerja baik dan program yang bagus, Liyusni memastikan tidak akan mau kehilangan kesempatan dalam Pilgub Sumbar 2020.

Pilihan tepat dan terbaik yakni dengan menjatuhkan pilihan kepada Mulyadi dan Ali Mukhni.

"Kami tidak akan mengecewakan bapak, kita jawab pada 9 Desember nanti. Dengan duduknya bapak, Sijunjung akan berubah menjadi baru," kata dia.

Sementara itu, calon Gubernur Sumbar Mulyadi mengatakan semakin terpacu untuk berbuat bagi masyarakat Sijunjung.

Dia menilai Kabupaten Sijunjung masih terdapat beberapa daerah infrastruktur yang kurang memadai.

Sumbar punya potensi yang luar biasa akan tetapi keterbatasan anggaran membuat tidak semuanya bisa dibangun sehingga membutuhkan figur yang punya pengalaman di pusat untuk menarik dana ke Sumbar.

"Saya berjalan ke Sumpur Kudus, infrastrukturnya cukup memprihatinkan. Jalan merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat untuk menjamin arus barang dan orang. Jalan faktor yang paling menentukan sektor yang lain bisa berubah dan harus ada aspek konektivitas yang menjadi fokus dari kami," katanya.