Padang (ANTARA) - Pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Indonesia belum berjalan maksimal karena adanya sejumlah hambatan mulai dari kurangnya pemahaman hingga minimnya anggaran.
Asisten Deputi Revolusi Mental Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) R Alfredo Sani F di Padang, Kamis, mengidentifikasi setidaknya ada enam hambatan pelaksanaan gerakan nasional itu.
Hambatan pertama menurutnya adalah Gugus Tugas GNRM yang belum terbentuk di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Akibatnya belum seluruh kementerian, lembaga dan daerah memiliki pemahaman yang sama tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.
"Solusinya seluruh daerah harus membentuk gugus tugas itu sesuai amanat Inpres 12/2016," katanya.
Hambatan kedua adalah koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan GNRM yang belum maksimal. Masih banyak program dan kegiatan di kementerian, lembaga dan daerah yang tidak mencerminkan revolusi mental.
Ketiga nilai keteladanan. Alfredo menyebut perlu dorongan yang kuat dari penyelenggara negara untuk memberikan contoh dan teladan implementasi nilai revolusi mental.
Keempat masih minimnya praktik perubahan perilaku menuju terbentuknya masyarakat yang berintegritas, beretos kerja dan bergotong royong.
Kelima kurangnya agen perubahan GNRM untuk mendorong implementasi perubahan sikap, mental dan perilaku menuju Indonesia maju dan modern.
Terakhir masalah anggaran. Banyak kementerian, lembaga dan daerah yang menganggap revolusi mental adalah proyek sehingga harus menyediakan anggaran khusus. Akibatnya banyak instansi yang tidak menjalankan program GNRM.
Padahal katanya, setiap kegiatan bisa saja menjadi cerminan dari revolusi mental, tidak harus dibuat kegiatan yang khusus.
"Pemahaman ini yang harus kita samakan dari pusat hingga daerah, ujarnya.
Di daerah ditunjuk Kesbangpol sebagai koordinator sementara kegiatan bisa berada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.
Kepala Kesbangpol Sumbar, Nazwir mengatakan saat ini pihaknya sedang fokus untuk mendorong kabupaten dan kota membentuk gugus tugas revolusi mental karena dari 19 daerah, baru Sijunjung yang memilikinya.
"Setidaknya pada 2021 gugus tugas ini sudah terbentuk di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar sehingga bisa disinkronkan dari pusat hingga daerah," katanya.
Berita Terkait
MUI DKI usulkan bentuk "Stress Center" guna membina mental pemuda
Selasa, 30 April 2024 19:01 Wib
Penyebab selalu merasa stres setiap mau berangkat kerja
Sabtu, 24 Februari 2024 5:39 Wib
Erick: Mental jadi pembeda kekuatan timnas sekarang dan masa lalu
Sabtu, 27 Januari 2024 5:34 Wib
Kemenangan atas Vietnam naikkan mental Timnas Indonesia untuk lawan Jepang
Selasa, 23 Januari 2024 21:03 Wib
Kiat jaga kesehatan mental untuk mencegah kambuhnya depresi
Sabtu, 18 November 2023 7:46 Wib
Kekuatan mental bawa Bagas/Fikri capai semifinal French Open
Sabtu, 28 Oktober 2023 7:28 Wib
Dokter: Ada empat tahap cegah orang terdekat bunuh diri
Sabtu, 16 September 2023 8:10 Wib
Kondisi dan mental yang bagus jadi kunci Indonesia kalahkan Thailand
Jumat, 25 Agustus 2023 7:06 Wib