Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, 185 warga Pasaman Barat tes usap

id berita pasaman barat,berita sumbar,covid-19

Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, 185 warga Pasaman Barat tes usap

tes usap. (antarasumbar/Istimewa)

Lebih setengah warga yang tes usap itu merupakan yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19,

Simpang Empat (ANTARA) - Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, sebanyak 185 orang warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan tes usap atau swab test di Puskesmas Ophir, Rabu.

"Lebih setengah warga yang tes usap itu merupakan yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19, Pasaman Barat, Gina Alecia di Simpang Empat, Rabu.

Ia menambahkan tes usap dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan Pasaman Barat dan petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Sampel tes usap itu hari ini langsung dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang. Mudah-mudahan hasilnya cepat diketahui," lanjutnya.

Menurutnya hingga saat ini pihaknya terus melakukan pelacakan atau tracing terhadap warga yang kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Kami harapkan kesadaran masyarakat untuk melakukan tes usap untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," harapnya.

Ia menjelaskan hingga saat ini ada sekitar 25 orang warga Pasaman Barat yang masih positif COVID-19. Terdiri dari dokter, paramedis dan warga pelaku perjalanan.

"Pasien positif itu ada yang diisolasi di RSUD dan ada di Balai Diklat Talu Kecamatan Talamau. Diharapkan pasien positif bersedia diisolasi di tempat yang disediakan," sebutnya.

Ia mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak.

Kepada warga diharapkan tidak melakukan perjalanan keluar daerah jika tidak terlalu penting. Jika memang terpaksa, maka saat pulang lakukanlah tes usap dan melakukan isolasi mandiri sebelum hasilnya keluar. ***3***