Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyalurkan 13,2 ton bantuan beras kepada empat nagari (desa) yang terdampak bencana di Kecamatan Talamau, Sabtu.
Bupati Pasaman Barat Yulianto didampingi Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto saat menyalurkan beras itu, Sabtu, mengatakan bantuan ini diharapkan bisa membantu warga yang terdampak bencana di Kecamatan Talamau.
"Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga terdampak bencana. Bantuan beras ini berasal dari pemerintah pusat untuk warga terdampak bencana alam," katanya.
Menurutnya penyaluran beras itu dilakukan kepada empat nagari yakni Nagari Talu sebanyak 3,22 ton, Nagari Sinuruik 3,71 ton, Nagari Tabek Sirah Talu 3,13 ton, dan Nagari Sungai Janiah Talu 3,13 ton.
Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada camat, wali nagari, serta seluruh pihak terkait atas kerja sama dan koordinasi yang telah terjalin dengan baik dalam penanganan bencana di Kecamatan Talamau.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi wilayah yang masih rawan.
“Diperlukan sinergi seluruh pihak agar penanganan bencana dapat berjalan optimal dan masyarakat terdampak dapat segera tertangani,” ujarnya.
Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Pasaman Barat bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) saat ini masih berada dalam status siaga penuh menyusul potensi longsor susulan yang terjadi pada Jumat sebelumnya.
Pemerintah daerah juga akan kembali membahas status tanggap darurat bencana, termasuk kemungkinan perpanjangan masa tanggap darurat hingga tanggal 30 Desember nanti.
Dia mengingatkan camat dan wali nagari (kepala desa) agar bantuan yang telah disalurkan dapat didistribusikan secara merata dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
