Faisal Nasir, anggota DPRD Padang dinyatakan positif COVID-19, semua anggota dan pegawai ikuti tes usap

id berita padang,berita sumbar,covid-19,anggota DPRD padang

Faisal Nasir, anggota DPRD Padang dinyatakan positif COVID-19, semua anggota dan pegawai ikuti tes usap

DPRD Padang lakukan tes usap ke karyawan, ASN, legislator, dan wartawan yang bertugas di lingkungan DPRD tersebut. (AntaraSumbar/Laila Syafarud)

"Iya, salah seorang anggota kami Faisal Nasir dinyatakan positif COVID-19
Padang (ANTARA) - Seorang anggota DPRD Kota Padang, Sumatera Barat bernama Faisal Nasir dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

"Iya, salah seorang anggota kami Faisal Nasir dinyatakan positif COVID-19. Saya sudah menghubunginya dan ia membenarkan terpapar COVID-19. Namun saya tidak tahu pasti terinfeksi dari mana," kata Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani di Padang, Senin.

Faisal Nasir merupakan seorang legislator dari fraksi PAN yang diamanahkan sebagai anggota Komisi IV DPRD Kota Padang.

Ia menjelaskan untuk mencegah penularan COVID-19 tersebut DPRD telah melakukan swab test atau tes usap bagi karyawan, legislator, ASN, petugas kebersihan, dan wartawan yang bertugas di kantor DPRD kota Padang.

"Kami mengimbau seluruh karyawan dan legislator agar mengikuti tes usap di kantor DPRD Kota Padang," ujar dia.

Ia mangatakan akan melakukan rapat pimpinan bersama legislator lainnya terkait memperketat peraturan kesehatan COVID-19 di lingkungan kantor DPRD Padang.

"Hari ini akan ada rapat pimpinan untuk memperketat penerapan protokol COVID-19," tambah dia.

Selain itu, ia menyebutkan terkait kinerja anggota dewan akan terus berlanjut karena masih banyak agenda besar yang harus diselesaikan.

"Kami mengimbau agar tetap mematuhi protokol COVID-19 untuk kepentingan bersama," lanjut dia.

Di samping itu, Sekretaris Dewan DPRD Padang Hendrizal Azhar mengatakan selama ini di DPRD tetap melakukan protokol kesehatan COVID-19.

"Karena ini merupakan rumah rakyat, maka kita melakukan tes usap di DPRD Kota Padang sebagai contoh bagi masyarakat. Supaya meminimalkan penularan COVID-19," tambah dia.

Menurut dia tes usap ini dilakukan karena adanya salah seorang anggota dewan yang terkonfirmasi positif COVID-19.