Harga bawang merah di Pariaman mulai turun, harga telur naik

id harga bawang,harga telur,pariaman

Harga bawang merah di Pariaman mulai turun, harga telur naik

(novi abdi/Antara)

Pariaman (ANTARA) - Harga bawang merah di Kota Pariaman, Sumatera Barat mulai turun dari Rp60 ribu perkilogram pada Mei menjadi Rp28 ribu per kilogram seiring dengan datangnya stok bahan kebutuhan itu dari Jawa.

"Harga bawang di Pariaman sudah mulai stabil," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan pada awal Juli harga bawang merah di Pariaman Rp34 ribu perkilogram namun kemarin harga kebutuhan pokok itu kembali mengalami penurunan menjadi Rp28 ribu perkilogram.

Selain bawang, harga gula di Pariaman juga mengalami penurunan yaitu dari Rp17 ribu perkilogram menjadi Rp14 ribu perkilogram.

Namun telur ayam ras mengalami kenaikan harga yang sebelumnya Rp23 ribu perkilogram menjadi Rp25 ribu perkilogram yang hal itu disebabkan karena kurangnya pasokan salah satu bahan kebutuhan pokok itu untuk daerah tersebut.

"Informasinya telur dibawa ke luar daerah sehingga pasokan untuk Pariaman berkurang," katanya.

Ia mengatakan peningkatan harga telur tersebut terjadi dalam beberapa hari terakhir yaitu mulai dari Kamis (2/7) dengan harga Rp23 ribu perkilogram, lalu pada Senin kemarin naik menjadi Rp25 ribu perkilogram.

Meskipun ada sejumlah bahan pokok di Pariaman mengalami perubahan harga namun ada sejumlah bahan lainnya yang bertahan yaitu di antaranya cabai merah Rp20 ribu perkilogram, daging sapi Rp130 ribu perkilogram, daging ayam potong Rp25 ribu perkilogram.

Sebelumnya harga bawang merah di Kota Pariaman, Sumatera Barat semakin tak terjangkau masyarakat dengan kenaikan mencapai Rp12 ribu perkilogram dari semula Rp48 ribu pada akhir April menjadi Rp60 ribu pada minggu kedua Mei 2020.

"Naiknya harga bawang ini terjadi karena pasokan dari Jawa berkurang," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan biasanya pasokan bawang merah di daerah itu didatangkan dari pulau Jawa, sedangkan produksi bawang di daerah tidak mencukupi kebutuhan.