Acara yang mengusung tema “Sinergy Beyond Covid-19” berlangsung sukses dan lancar. Turut bergabung dalam acara tersebut Gubernur Sumatera Barat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Atraksi Pariwisata Provinsi Sumatera Barat.
Sementara di pihak manajemen PLN Executive Vice President (EVP) Pengembangan Regional Sumatera PT PLN (Persero), General Manager PLN UIW Sumbar beserta seluruh jajaran, dan tentunya para Pimpinan Pelanggan Bisnis dan Industri PLN Sumbar.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi terhadap PLN atas berlangsungnya acara ini serta ucapan terima kasih karena PLN telah memberikan pelayanan maksimal 24 jam tanpa henti meski tengah berada dalam situasi pandemi.
“Saya menyambut baik suplai listrik PLN yang saat ini telah surplus dan andal, serta sangat mengapresiasi kinerja PLN dalam menjaga pasokan listrik selama pandemi," katanya.
Pemerintah Provinsi akan mendukung penuh segala program PLN untuk masyarakat.
"Kami juga terus mendorong para investor untuk mengembangkan usaha di Sumbar,” ungkap Irwan Prayitno.
Lebih lanjut gubernur juga menyampaikan dukungannya untuk pengembangan pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) PLN di Sumbar.
EVP Pengembangan Regional Sumatera PLN Budi Pangestu, menyampaikan bahwa saat ini listrik Sumbar surplus sehingga siap untuk mendukung pasokan listrik bagi pertumbuhan bisnis dan industri di Sumbar.
Daya mampu pembangkit 150kV adalah 704,25 MW dan daya mampu pembangkit 20 kV (EBT) adalah sebesar 39,82 MW.
Dalam kondisi normal beban puncak tertinggi adalah sebesar 599,9 MW dengan Reserve Margin sebesar 19,37 persen.
Sedangkan dalam kondisi pandemi saat ini beban puncak turun menjadi 534 MW.
“Kondisi pandemi saat ini telah membawa dampak ke semua sisi kehidupan, tidak terkecuali penjualan energi listrik,"tegasnya.
Namun PLN sangat mengerti dan memahami kondisi tersebut sehingga senantiasa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan 24 jam serta menghadirkan berbagai program-program promo untuk masyarakat kecil serta pelaku bisnis dan industri, tambah Budi.
Bambang menjelaskan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan stimulus listrik gratis bagi pelanggan RT daya 450 VA dan diskon tarif 50 persen bagi pelanggan RT daya 900 VA selama tiga bulan.
Ada juga stimulus listrik gratis bagi pelanggan bisnis dan industri kecil dengan daya 450 VA selama enam bulan untuk membantu agar masyarakat dan pelaku bisnis dan industri tetap bertahan meski ditengah kesulitan saat ini.
Selain itu PLN juga menghadirkan program diskon tarif Luar Waktu Beban Puncak (LWBP-1) bagi pelanggan industri menengah atau I3 dan industri besar atau I4 untuk mendorong aktivitas produksi dan meningkatkan efisiensi mereka, tuturnya.
Lebih lanjut Bambang juga menyampaikan promo angsuran 0 persen selama 12 kali untuk biaya penyambungan bagi pelanggan yang ingin melakukan pasang baru dan penambahan daya.
Begitu pula ada program Turun Daya Sementara sebagai bentuk kepedulian PLN agar pelaku bisnis dan industri dapat bertahan ditengah lesunya perekonomian.
Dalam kesempatan tersebut PLN juga disampaikan bahwa pelanggan dapat mengakses segala informasi seputar kelistrikan baik pembayaran tagihan listrik, informasi tarif listrik, biaya pasang baru tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui smartphone berbasis Android dan IOS atau melalui contact center PLN 123.
Acara Infinite Customer Gathering tersebut merupakan wujud komitmen PLN untuk terus mendukung layanan kelistrikan sehingga sinergi dengan seluruh stakeholder semakin erat.
PLN paham bahwa peningkatan perekonomian masyarakat sangat dipengaruhi oleh sektor industri, untuk itu PLN siap mendukung kelistrikan yang diperlukan industri Sumbar.
Terakhir PLN meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar dapat terus melayani dan memberikan pasokan listrik yang andal untuk seluruh pelanggan sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi tanah air.
