Tak membuahkan hasil, BKSDA Agam hentikan penanganan buaya serang warga di Bawan

id Buaya serang warga agam,bksda agam,perangkap buaya

Tak membuahkan hasil, BKSDA Agam hentikan penanganan buaya serang warga di Bawan

Petugas BKSDA Resor Agam sedang memasang perangkap buaya. (ANTARA/HO-BKSDA Agam)

​​​​​​​Lubukbasung (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat menghentikan sementara penanganan buaya muara atau Crocodylus porosus yang menyerang warga di Sungai Batang Alahan Anggang Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari.

"Kita sudah membuka dua perangkap dan telah dibawa ke kantor," kata Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Agam, Ade Putra di Lubukbasung, Kamis.

Ia mengatakan penghentian penanganan buaya itu setelah belum membuahkan hasil.

Selain itu menghindari kerumunan massa, karena setiap ada aktivitas warga ramai menyaksikan.

"Setiap kita ke lokasi, masyarakat cukup ramai menyaksikan dan penanganan akan dilanjutkan melihat situasi perkembangan di lapangan," katanya.

Untuk mengevakuasi buaya itu, tambahnya masyarakat secara kearifan lokal sudah meminta bantuan dua orang pawang.

Namun juga belum berhasil menemukan buaya yang menyerang dan menyeret Kundari (85) sampai meninggal dunia saat mencari ikan di Sungai Batang Alahan, Selasa (14/4).

Jasad korban ditemukan sudah meninggal dunia sekitar lima meter dari lokasi diserang.

Petugas BKSDA Resor Agam melakukan pemantauan dengan cara menyisir aliran sungai untuk mencari keberadaan buaya itu selama tiga hari pada 15-17 April 2020.

"Dari hasil penyisiran, buaya yang menyerang warga tersebut tidak ditemukan," katanya. (*)