Muaro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat mengalokasikan anggaran untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) mencapai Rp17,9 miliar.
BLT dari DD tersebut diserahkan untuk beberapa nagari yang pada Senin, 11 Mei 2020 diserahkan lima nagari, meliputi Nagari Padang Laweh, Muaro Bodi, Taratak Baru, Taratak Baru Utara dan Nagari Sibakur.
Sedangkan untuk penyerahan hari ini (Selasa, 12/5) juga akan diserahkan untuk dua nagari, Nagari Langki (Tanjung Gadang) dan Nagari Kotobaru (IV Nagari). Sebelumnya juga sudah diserahkan untuk Nagari Palaluar tahap perdana.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Sijunjung, Khamsiardi, menyampaikan hal tersebut saat jumpa pers di kantor Bupati Sijunjung, Selasa.
Pada jumpa pers tersebut ikut hadir Kepala Dinas Kominfo, Rizal Efendi, Camat Sijunjung Khalfian, Dinas Kesehatan, Kepala Bidang PIKP Nanung Margono dan Kepala Seksi Humas, Djonedi Deyusa serta para juarnalis.
Dalam kesempatan tersebut dibahas terkait bantuan BLT untuk menangani COVID-19 di wilayah Sijunjung. Bantuan itu diserahkan kepada mereka yang benar-benar terdampak dari wabah virus tersebut.
Menurut Khamsiardi dari DD yang diperuntukan sebesar Rp600 per bulan per KK dan akan berlangsung untuk tiga bulan diperuntukan bagi warga yang terdampak COVID-19.
Dia berharap bantuan tunai langsung dana desa (BLT DD) bagi penerima manfaat ini hendaknya tepat sasaran. Bantuan BLT ini akan diterima warga melalui nagari yang diserahkan pihak Bank Nagari.
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib