Laksanakan KKN tematik, mahasiswa Kedokteran Unand buat dan sumbangkan APD

id kkn tematik, mahasiswa unand, berita padang, berita sumbar

Laksanakan KKN tematik, mahasiswa Kedokteran  Unand buat dan sumbangkan APD

Mahasiwa kelompok KKN tematik Kesehatan 24 APD Unand menyerahkan APD di RSUD Rasidin Padang. (Antara/Istimewa)

Padang, (ANTARA) - Apa yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) ini layak diapresiasi karena di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) mereka mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata tematik dengan membuat Alat Perlindungan Diri untuk dibagikan kepada masyarakat dan rumah sakit.

"Selama KKN tematik yang berlangsung dari 6 April-6 Mei 2020 kami membuat sejumlah APD mulai dari hazmat, masker bedah, masker masyarakat, dan facial (pelindung wajah)," kata Ketua kelompok KKN tematik Kesehatan 24 APD, Unand Ihsan Otriami di Padang, Kamis.

Menurut dia selama mengikuti KKN mereka ingin ikut andil berkontribusi dalam penanganan COVID dengan membuat berbagai APD yang dibagikan kepada masyarakat dan medis sebagai perlindungan diri.

Untuk hazmat karena terstandar kami memesan dari Yogyakarta sebanyak 30 unit, kata dia.

Sementara untuk masker bedah dibuat sendiri dengan bahan terstandar dari fakultas termasuk masker masyarakat dan facial.

Mahasiwa kelompok KKN tematik Kesehatan 24 APD Unand membuat masker. (Antara/Istimewa)

Alhasil selama satu bulan KKN kelompok yang beranggotakan 10 orang tersebut berhasil membuat 160 masker bedah, 250 masker masyarakat dan 117 facial.

"Untuk masker bedah alat-alatnya dibeli kemudian dijahit sendiri, kami membagi tugas karena ada teman yang berada di kampung," ujar.

APD tersebut dibagikan di tiga tempat yaitu Solok Selatan, Pariaman dan Padang.

Di Padang baju hazmat dan masker bedah dibagikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah Rasidin Padang.

Ia menyampaikan untuk pembiayaan menelan anggaran Rp10 juta yang berasal dari kampus di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan Yulizawati,M.Keb

"Semoga APD yang kami buat bisa bermanfaat bagi masyarakat dan tenaga medis," katanya .