Padang, (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Padang mengungkap pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19) yang meninggal dunia di Padang didominasi oleh mereka yang telah berusia lanjut.
"Sampai hari ini dari 37 pasien positif dan empat orang meninggal dunia, semua berusia di atas 50 tahun dan ada penyakit penyerta," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Padang Gentina di Padang, Kamis.
Menurutnya angka kematian pasien positif COVID-19 di Padang cukup tinggi dengan angka lebih dari 10 persen dan untuk nasional saat ini angkanya satu berbanding sembilan.
Terkait dengan prosesi pemakaman pasien positif COVID-19 untuk di Padang disediakan pemakaman khusus di Bungus Teluk Kabung.
"Pemakaman tersebut harus jauh dari pemukiman, tidak dekat sungai dan kedalaman tanah mencapai 1,5 meter," ujar dia.
Selain itu untuk penyelenggaraan jenazah dilakukan oleh pihak rumah sakit mulai dari memandikan, mengafani hingga shalat jenazah.
Kemudian jenazah dimasukan dalam peti khusus dan dimakamkan oleh petugas khusus berpakaian alat pelindung diri lengkap, ujarnya.
Gentina merinci hingga saat ini empat pasien positif asal Padang yang meninggal dunia berdomisili di Kelurahan Kubu Marapalam satu orang, Lubuk Buaya satu orang, Batang Kabung Ganting satu orang, dan Pasir Nan Tigo satu orang.
Baca juga: Hasil rapid test negatif, pasien dalam pengawasan COVID-19 asal Pasaman Barat meninggal dunia
Sementara berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Padang hingga 16 April 2020 terdapat 2.913 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, 361 orang tanpa gejala, 38 orang dalam pengawasan, 54 pasien dalam pengawasan, 37 orang positif, empat orang meninggal, 13 negatif, empat sembuh dan empat menunggu hasil.
Hingga saat ini dari 11 kecamatan yang ada di Padang sebanyak tujuh kecamatan masuk zona merah dan tinggal tiga kecamatan yang masih nol kasus yaitu Padang Selatan, Bungus Teluk Kabung dan Nanggalo.