Simpang Empat (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Corona Virus Disease (COVID-19) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) segera melakukan tracking atau pendataan terhadap warga yang pernah kontak dengan almarhumah S, pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia, Kamis (16/4) pagi.
"Kita akan melakukan tracking cepat terhadap warga yang kontak dengan almarhumah S," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Yulianto di Simpang Empat, Kamis.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Gina Alecia menambahkan pihaknya masih menunggu hasil laboratorium tes swab dari laboratorium Universitas Andalas Padang.
Baca juga: Hasil rapid test negatif, pasien dalam pengawasan COVID-19 asal Pasaman Barat meninggal dunia
"Sebelumnya pasien juga sudah dilakukan rapid test dengan hasil negatif dan rontgen normal. Namun kepastianya tentu hasil swab," katanya.
Pasien S merupakan warga Simpang Tigo Kecamatan Luhak Nan Duo berjenis kelamin perempuan meninggal pada Kamis (16/4) sekitar pukul 05.30 WIB.
Pasien dirawat sejak satu hari lalu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak dan setelah dikonfirmasi ke pihak keluarga, pasien pernah kontak dengan pelaku perjalanan
"Diharapkan masyarakat tetap tenang dan mengikuti petunjuk pemerintah untuk menjaga jarak, tidak mengadakan keramain, pakai masker dan membatasi kegiatan," katanya.
Korban dimakamkan oleh petugas RSUD dengan protokol COVID-19 pakai APD lengkap di Simpang Tigo Kecamatan Luhak Nan Duo.
Ia menambahkan hingga Kamis (16/4) total kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 174 orang. 112 orang sudah selesai pemantauan dan 62 orang masih dalam pemantauan.
Sedangkan yang PDP berjumlah delapan orang dengan tujuh orang negatif setelah dilakukan tes swab.
Baca juga: Pasaman Barat bentuk posko pemantauan dan penanganan COVID-19 hingga ke jorong
Kemudian tujuh orang sehat dan meninggal satu orang. Total pelaku perjalanan mencapai 9.588 orang dan orang tanpa gejala tujuh orang dengan satu orang positif, satu orang negatif dan lima orang masih menunggu hasil swab dari laboratorium Unand.
"Pasitif COVID-19 satu orang dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Unand kemarin," jelasnya.
Ia mengajak masyarakat tetap tenang dan ikuti anjuran pemerintah dalam menangani dan mengantisipasi COVID-19. *