Rapid test dadakan temukan dua pengunjung warung kopi positif corona, dua warung langsung ditutup

id Rapid test dadakan,pengunjung warung kopi positif corona,berita jatim,berita jawa timur,jatim terkini,jawa timur terkini,jatimnews,jatim news,corona,p

Rapid test dadakan temukan dua pengunjung warung kopi positif corona, dua warung langsung ditutup

Seorang Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Pontianak menjalani rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19, di Kantor Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

Surabaya, (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur mendapati dua orang pengunjung warung kopi yang terindikasi positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 saat menggelar rapid test on the spot di Surabaya, Selasa malam.

Dua orang positif COVID-19 tersebut merupakan pengunjung warung kopi yang terletak di Jalan Raya Gunungsari I dan Jalan Karah Jambangan, Surabaya.

"Malam ini kami melakukan razia di lokasi kerumunan dan tempat nongkrong seperti warkop dan kafe di jalan Gunung Sari dan Karah, Surabaya. Hasilnya, dari rapid test diketahui dua pengunjung positif COVID-19," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Terhadap dua orang yang hasil tes cepatnya positif COVID-19 itu, tim gabungan yang terdiri dari polisi dan Dinas Kesehatan itu langsung membawa keduanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk warkop kami sudah melakukan penyemprotan, termasuk kepada orang-orang yang ada. Juga kendaraannya, kami lakukan penyemprotan," ujarnya.

Polisi juga menutup sementara dua warkop tempat ditemukannya pengunjung yang positif COVID-19 tersebut.

Truno mengatakan, temuan dua orang positif COVID-19 tersebut juga diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk menaati imbuan pemerintah melakukan physical distancing (jaga jarak fisik) dan tidak keluar rumah.

"Ini menjadi suatu pelajaran bagi kita, siapapun dan di manapun, kita tidak tahu dari siapa bisa tertular. Untuk itu, tidak henti-henti diimbau untuk melakukan physical distancing dan tidak keluar rumah jika tidak perlu," katanya. Sementara itu Kepala Biro Operasional Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman menambahkan, patroli gabungan semacam ini akan terus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Selain itu, terhadap lokasi-lokasi tempat berkerumun orang sudah disterilkan dan dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim.

"Ya, lokasi tempat nongkrong langsung dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif Gegana Brimob Polda Jatim," ujarnya. (*)