Cegah Corona masuk, hotel di Payakumbuh minta riwayat perjalanan tamu

id virus corona,cegah penyebaran corona,kota payakumbuh,hotel di payakumbuh

Cegah Corona masuk, hotel di Payakumbuh minta riwayat perjalanan tamu

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh Andiko Jumarel. (ANTARA/Akmal Saputra)

​​​​​​​Payakumbuh (ANTARA) - Seluruh hotel di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat harus mendapatkan riwayat perjalanan tamu yang akan menginap, kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat Andiko Jumarel.

"Pengunjung harus mau memberikan riwayat perjalanannya dan harus jujur. Dari pantauan kami, tamu juga sudah paham, mereka membuka pintu juga dengan sudah menggunakan siku," katanya di Payakumbuh, Selasa.

Kepastian riwayat perjalanan tamu tersebut untuk mengantisipasi berkembangnya virus Corona jenis baru atau COVID-19 di Payakumbuh.

"Kita juga telah melakukan pemantauan ke sejumlah hotel dan penginapan di daerah tersebut mulai Senin (23/3) dan kegiatan yang sama kembali dilanjutkan Selasa (24/3) siang," ujarnya.

Dari hasil pemantauan, katanya pihaknya mendapati jumlah kunjungan hotel di daerah tersebut berkurang dari total kunjungan saat situasi normal.

"Dari yang kita pantau, kunjungan hotel turun sekali. Kalau hari biasa ada 13 kamar yang terisi sekarang hanya dua," kata dia.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga melihat implementasi perhotelan terhadap Surat Edara Wali Kota Payakumbuh terkait antisipasi penyebaran Covid-19.

"Mereka cukup mematuhi apa yang sudah disampaikan. Tapi memang pihak hotel memang terkendala untuk mendapatkan hand sanitizer (cairan pembersih tangan) ataupun dalam melakukan penyemprotan disinfektan," ujarnya.

Terkait tamu yang berasal dari luar negeri, pengelola hotel di Payakumbuh sudah cukup waspada dan sebagian hotel bahkan tidak lagi menerima tamu yang berasal dari negara luar.

"Ini kesadaran hotel sendiri, bukan larangan dari Pemkot. Jadi pihak hotel takut juga karyawannya kena (COVID-19). Kalau dari kita hanya menghimbau kepada pengelola hotel untuk lebih teliti dalam menerima tamu," sebutnya. (*)