Yerusalem, Kuala Lumpur (ANTARA) - Masjid Al Aqsa dan Kubah Batu di Yerusalem akan ditutup sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona, kata otoritas Islam pada Minggu.
Namun, jamaah masih diperbolehkan untuk melakukan shalat di ruang terbuka di kompleks tempat paling suci ketiga bagi Muslim tersebut.
"Departemen wakaf telah memutuskan untuk menutup tempat shalat dalam ruangan di masjid berkah Al Aqsa sampai ada pemberitahuan lebih lanjut sebagai langkah pencegahan untuk menghindari penyebaran virus corona. Shalat akan dilakukan di ruang terbuka masjid Aqsa," kata direktur masjid Al Aqsa, Omar Kiswani kepada Reuters.
Sementara itu, dari Kuala Lumpur dilaporkan bahwa Malaysia pada Minggu memastikan ada 190 kasus baru orang tertular COVID-19.
Sebagian besar pengidap baru itu adalah mereka yang memiliki kaitan dengan acara keagamaan di sebuah masjid. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 10.000 orang dari beberapa negara.
Dengan pengidap baru itu menjadikan total jumlah orang terinfeksi corona di Malaysia menjadi 428, kata kementerian kesehatan dalam pernyataan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kasus COVID-19 meningkat, Booster jadi syarat perjalanan
Selasa, 5 Juli 2022 13:24 Wib
Pemerintah lakukan penyelidikan epidemiologi antisipasi hepatitis akut
Jumat, 6 Mei 2022 10:29 Wib
Istilah yang digunakan saat pandemi selesai tunggu pernyataan WHO
Jumat, 11 Maret 2022 11:12 Wib
Mijoo Lovelyz dan Jessi hentikan semua kegiatan usai dinyatakan positif COVID-19
Kamis, 24 Februari 2022 6:14 Wib
Wagub Sumbar minta masyarakat sikapi omicron secara positif
Kamis, 3 Februari 2022 18:43 Wib
BPOM terbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm untuk penguat
Rabu, 2 Februari 2022 10:38 Wib
Kemenkes sebut booster tingkatkan titer antibodi lawan infeksi COVID-19
Minggu, 16 Januari 2022 13:17 Wib
Prediksi Puncak Penyebaran Omicron
Rabu, 12 Januari 2022 17:54 Wib