Tiga warga Solok Selatan dirujuk ke M Djamil Padang sepulang umrah

id Novirman,corona,solok selatan,berita sumbar

Tiga warga Solok Selatan dirujuk ke M Djamil Padang sepulang umrah

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman. (ANTARA/Erik IA)

Padang Aro, (ANTARA) - Tiga warga Solok Selatan, Sumatera Barat dirujuk ke rumah sakit M Djamil Padang karena mengalami demam tinggi, batuk dan sesak nafas sepulang dari melaksanakan umrah di Tanah Suci Mekah sebagai antisipasi penyebaran virus korona.

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman di Padang Aro, Kamis, mengatakan ada 26 jamaah umrah yang baru pulang dan saat dikarantina di rumah masing-masing, ada yang terpantau oleh petugas kesehatan mengalami demam tinggi, batuk serta sesak nafas sehingga dirujuk ke RSUP M Djamil untuk memastikan apakah mereka terinfeksi korona atau tidak.

"Saat karantina di rumah tiga orang ini mengalami gejala seperti corona, jadi kami merujuknya ke M Djamil untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Dia mengatakan, dalam rentang waktu 3x24 jam akan diketahui apakah ketiga orang ini terinfeksi corona atau hanya demam biasa.

Ketiga orang ini mengalami gejala demam, batuk dan sesak nafas setelah lima hari dikarantina di rumah masing-masing.

Tiga orang yang dirujuk ke M Djamil ini terdiri dari seorang perempuan berusia 79 tahun serta sepasang suami istri berusia 35 tahun dan 30 tahun.

Ketiga orang ini dirujuk ke RSUP M Djamil pada Selasa (10/3) dan kemungkinan hari ini sudah keluar hasilnya apakah terindikasi corona atau tidak.

Dia menyebutkan, saat ini sudah 32 orang masyarakat Solok Selatan yang melaporkan diri bepergian ke luar negeri.

Dari 32 tersebut 26 pergi umrah ke Arab Saudi, empat dari Jepang serta dua orang dari Perancis.

Untuk dua orang yang pulang dari Perancis masa karantinanya sudah habis dan sekarang sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa.

Masyarakat yang pulang dari luar negeri diimbau untuk segera melapor ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.

Kepala Jorong diharapkan memantau masyarakat dan segera melaporkan ke Dinas Kesehatan atau Puskesmas kalau ada warganya yang baru pulang dari luar negeri.

Dia menyebutkan, pihaknya sudah menyediakan ruangan isolasi di RSUD setempat kalau ada masyarakat yang terjangkit corona. (*)