Batusangkar (ANTARA) - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat lulusan perguruan tinggi atau sarjana penyumbang terbesar pengangguran didaerah tersebut selama 2018 dengan mencapai 20,80 persen berdasarkan tingkat pendidikan.
"Tidak sekolah 18,26 persen, SMP 17,49 persen, SMA 16,80 persen, Diploma 13,38 persen, SMK 13, 26 persen berdasarkan persentase pengangguran terbuka" kata Kepala Badan Pusat Statistik Tanah Datar M. Hudaya di Batusangkar.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2018, dari 250.914 orang berusia diatas 15 tahun yang ada di Kabupaten Tanah Datar terdapat sebanyak 172.880 orang diantaranya merupakan penduduk kelompok angkatan kerja.
Dari jumlah 172.880 tersebut ada sejumlah 166.215 orang yang sudah memperoleh pekerjaan, sedangkan 6.665 orang lainnya masih berusaha untuk mendapatkan pekerjaan.
Sedangkan sebanyak 78.034 orang penduduk berusia diatas 15 tahun lainnya termasuk dalam kelompok bukan angkatan kerja yang terbagi kedalam tiga kelompok kegiatan.
Yaitu 41.667 orang mempunyai kegiatan utama mengurus rumah tangga, 24.700 orang mempunyai kegiatan utama bersekolah dan 11.717 orang lainnya mempunyai kegiatan yang bervariasi seperti sakit, menganggur, penduduk usia tua, dan sebagainya.
Ia mengatakan jika melihat komposisi angkatan kerja menurut jenis kelamin, penduduk yang bekerja terbanyak adalah penduduk laki-laki.
Sedangkan dilihat menurut tingkat pendidikan, penduduk berumur diatas 15 tahun yang bekerja di Kabupaten Tanah Datar mayoritas masih berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah.
Dari 166.215 orang penduduk yang bekerja ada 72.659 orang atau sekitar 43.71 persen dinantaranya berpendidikan paling tinggi sekolah dasar.*
Berita Terkait
Cegah malapraktik keinsinyuran, sarjana teknik harus bersertifikasi
Kamis, 17 Oktober 2024 16:25 Wib
Pemkot Bukittinggi wujudkan Program 1 Rumah 1 Sarjana dengan Universitas Fort De Kock
Jumat, 4 Oktober 2024 18:08 Wib
Pengamat jelaskan penyebab tingginya sarjana jadi pengangguran
Kamis, 3 Oktober 2024 18:05 Wib
Kemenkumham Sumbar beri penyuluhan hukum serentak peringati Hari Sarjana Nasional 2024
Kamis, 26 September 2024 19:25 Wib
Unand ajukan akreditasi internasional program sarjana-magister hukum
Rabu, 7 Agustus 2024 16:00 Wib
Menkopolhukam: 84 persen koruptor merupakan lulusan perguruan tinggi
Minggu, 17 Desember 2023 13:25 Wib
BPKH buka lowongan kerja untuk lulusan sarjana semua jurusan
Kamis, 2 November 2023 12:24 Wib
Aptari: Profesi arsitek berperan besar dalam pembangunan nasional
Senin, 5 Juni 2023 19:12 Wib