Harga bawang putih di Agam naik Rp18.000 per kilogram

id harga bawang putih,virus corona,Kabupaten Agam

Harga bawang putih di Agam naik Rp18.000 per kilogram

Bawang putih. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Lubukbasung, (ANTARA) - Harga bawang putih di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, naik dari Rp32 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram karena persediaan menipis di pedagang pengumpul.

"Harga bawang putih itu naik semenjak akhir Januari 2020 akibat persediaan menipis di pedagang pengumpul," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Agam, Nelfia Fauzana di Lubukbasung, Jumat.

Ia mengatakan, bawang putih yang beredar di Agam sebagian besar berasal dari China. Bawang putih yang beredar di pasar Agam merupakan persediaan tahun lalu.

Sedangkan untuk impor 2020, tambahnya, belum ada penetapan dari pemerintah.

Untuk mengatasi tingginya harga bawang putih itu, Pemkab Agam bakal mengadakan operasi pasar yang difasilitasi oleh Pemprov Sumbar.

Pemkab Agam mengusulkan satu ton bawang putih ke Pemprov Sumbar dengan harga yang dijual ke masyarakat Rp35 ribu per kilogram.

"Usulan itu kami sampaikan saat rapat dengan Dinas Pangan Sumbar beberapa hari lalu," katanya.

Sementara untuk perkembangan harga komoditas lainnya, ia menyebutkan beras kurik kusik juga naik dari Rp14 ribu menjadi Rp14,5 ribu per kilogram, cabai merah dari Rp28 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram. bawang merah dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram dan lainnya.

Untuk yang harga turun seperti kacang tanah dari Rp27 ribu menjadi Rp25 per kilogram, col dari Rp5 ribu menjadi Rp4 ribu per kilogram dan lainnya.

Sementara harga kebutuhan yang normal berupa beras benang pulau Rp12,5 ribu per kilogram, beras sokan Rp12,5 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp12,5 ribu per kilogram.

Selain itu, ayam broiler Rp50 ribu per kilogram, ayam kampung Rp60 ribu per kilogram, daging sapi Rp120 ribu per kilogram dan lainnya. (*)