Amartha bagikan 200 kacamata gratis bagi warga Kuranji Padang

id berita padang, berita sumbar, amartha, kacamata gratis

Amartha bagikan 200 kacamata gratis bagi warga Kuranji Padang

Pemeriksaan mata pada pembagian kacamata gratis yang diinisiasi oleh Amartha di Padang, Sabtu (8/2). (Antara/istimewa)

Padang, (ANTARA) - Perusahaan teknologi finansial Amartha membagikan 200 kacamata gratis, sekaligus pemeriksaan mata kepada mitra dan masyarakat umum khususnya perempuan di kawasan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat pada Sabtu.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada mitra dan masyarakat umum, agar dapat meningkatkan produktivitas p enerima manfaat dari kegiatan sosial ini, sebanyak 120 orang dari Mitra Amartha, sisanya perempuan dalam kategori umum atau masyarakat sekitar," kata Direktur Amartha Aria Widyanto di Padang.

Ia menyampaikan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis yang dilakukan merupakan sebagai salah satu bentuk bagian bisnis, bentuk pendampingan mitra (kaum perempuan) dalam bingkai kegiatan sosial.

Ia menjelaskan ada tiga pilar yang dijalankan Amartha yakni pelatihan atau literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, dan pelatihan tentang kesehatan dan sanitasi.

“Kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata ini masuk pilar ketiga,” ujar Aria.

Kegiatan sosial di Ampang, Kota Padang, pertama kali dilakukan Amartha di Sumatera Barat karena Amartha baru masuk ke Sumatera Barat pada Februari 2020.

“Hari ini kita mengundang 200 ibu-ibu sekitar Kota Padang, Amartha sudah punya area Padang dengan empat titik atau cabang. Sementara di seluruh Sumbar ada 32 titik atau cabang. Harapannya bisa melayani lebih 50 ribu orang di Sumbar tahun ini, dengan harapan menyalurkan modal kerja Rp200-400 miliar,” ujar dia.

Sektor kesehatan khususnya mata dipiliha Amartha dalam aksi sosial, dilandasi bahwa mata yang sehat penting untuk bekerja secara maksimal dan menjaga produktivitas.

“Pilihannya kaca mata, karena dari penelitian kami dari sisi kesehatan, kaca mata meningkatkan produktivitas. Misalnya ibuk-ibuk penjahit, kalau ada gangguan mata, tidak bisa menjahit sampai malam. Sehingga jika ada kacamata produktivitas bisa meningkat,” katanya.

Menurut Aria, sebelum di Padang pada 2019 pihaknya juga melakukan kegiatan sosial berupa pelayanan kesehatan untuk 10 ribu orang mitra di Pulau Jawa.

Ada pun syarat penerima manfaat kegiatan sosial ini, cukup mudah, antara lain sudah terdaftar sebagai mitra Amartha. Tidak harus sudah dalam tahap pencairan bantuan modal, cukup sudah dalam tahapan seleksi.

Sementara untuk masyarakat umum, bisa melalui rekomendasi mitra seperti tetangga atau warga sekitar lokasi pelayanan kesehatan.

Dalam pemeriksaan mata serta pembagian kacamata, Amartha menggandeng partner kacamata Visio dan mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

“Kita menggandeng Visio (produsen kacamata) dan Unand bagi keperawatan dengan jumlah 10 orang sebagai relawan. Biasanya kami kerja sama dengan komunitas lokal bisa perawat, dokter,” ujarnya.

Sementara salah seorang penerima manfaat, Gadinar, (58) mengatakan pemeriksaan mata serta pemberian kacamata, cukup berarti baginya karena penglihatannya sudah bermasalah.

Ia mengaku datang dari Kalumbuk, dan berkesempatan menerima manfaat, karena sudah menjadi mitra Amartha. Sehari-hari Gadinar berjualan lontong dan lotek, dengan modal terbatas.

Amartha berbenderakan PT Amartha Mikro Fintek, didirikan pada 2010 sebagai lembaga keuangan mikro. Pada tahun 2016 Amartha bertransformasi menjadi perusahaan teknologi finansial yang kini telah memiliki izin usaha dan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.