Bukittinggi (ANTARA) - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Bukittinggi-Agam, Sumatera Barat menolak turis asal China berwisata di Bukittinggi karena kekhawatiran penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China.
Organisasi tersebut menyampaikan penolakan dengan membawa spanduk ke salah satu hotel yang menjadi lokasi menginap para turis tersebut di Bukittinggi, Minggu.
"Ini aksi spontan saja. Kami tidak menolak siapapun yang berwisata hanya saja sekarang khawatir penyebaran virus sebab wisatawan yang datang asalnya dari negara di mana virus itu bermula," kata Humas GNPF Ulama Bukittinggi-Agam Yulhendri di Bukittinggi, Minggu malam.
Sebanyak 150 turis asal China sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Minggu(26/1) pagi dan akan berwisata ke sejumlah daerah di Sumbar selama lima hari.
Dijadwalkan para turis berwisata ke sejumlah objek wisata di Bukittinggi seperti Jam Gadang, Panorama dan Lubang Jepang serta Ngarai Sianok lalu bermalam di salah satu hotel pada Minggu malam di kota tersebut.
Meski sudah memperoleh informasi bahwa para turis sudah melewati pemeriksaan kesehatan, menurutnya hal itu tidak bisa dijadikan sebagai jaminan para turis bersih dari virus.
"Apalagi, Sekretaris Daerah Sumbar juga menyatakan agar masyarakat waspada, pakai masker, karena Sumbar akan ramai oleh turis asal China, ini sudah dimuat di media lokal. Berarti tetap ada kekhawatiran," jelasnya.
Pihaknya menyayangkan pemerintah provinsi sampai memberikan sambutan pada para turis asal China sementara penyebaran virus corona tersebut sudah menimbulkan kekhawatiran di negara-negara lain.
Berita Terkait
Masyarakat pernah kontak penderita COVID-19 agar jujur periksakan diri, kata Ketua Lembaga Riset IDI
Selasa, 7 April 2020 17:12 Wib
TOLAK RUSUNAWA REJOSARI JADI LOKASI KARANTINA TKI
Senin, 30 Maret 2020 17:21 Wib
PERKETAT PEMERIKSAAN PINTU MASUK KE PADANG
Senin, 30 Maret 2020 17:11 Wib
Di Makassar, satu pasien dalam pemantauan COVID-19 meninggal dunia
Selasa, 24 Maret 2020 11:28 Wib
PENYEMPROTAN DISINFEKTAN BUS TRANS PADANG
Selasa, 17 Maret 2020 18:39 Wib
Padang gov't prepares 1,000 corona mitigation volunteers
Senin, 16 Maret 2020 13:57 Wib
BANDARA MINANGKABAU PERKETAT PENGAWASAN PENUMPANG
Jumat, 6 Maret 2020 12:22 Wib
STOK MASKER HABIS DI PADANG
Selasa, 3 Maret 2020 11:05 Wib