Padang, (ANTARA) - Banjir merendam tiga kecamatan di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), akibat hujan deras yang mengguyur daerah setempat sejak pukul 19.50 WIB Kamis malam.
"Berdasarkan data sementara ada tiga kecamatan yang terdampak banjir, saat ini hujan belum berhenti," kata Kepala Pelaksana BPBD Bukittinggi Ibentaro Samudera, dihubungi dari Padang, Kamis malam.
Ia mengatakan tiga kecamatan yang terdampak adalah Mandi Angin Koto Selayan, Aur Birugo Tigo Baleh, dan Guguk Panjang.
Ketinggian genangan air di sejumlah titik dilaporkan mulai dari setengah meter hingga dua meter.
Hingga pukul 23.50 WIB pihak BPBD mencatat ada 100 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir.
Sebanyak 30 KK di antaranya dievakuasi oleh petugas karena kondisi genangan air cukup tinggi.
"Kami menurunkan dua unit perahu karet untuk evakuasi," katanya.
Ia mengatakan sampai pukul 23.50 WIB hujan masih mengguyur daerah yang khas dengan bangunan Jam gadang itu.
Menurutnya salah satu penyebab banjir karena kondisi kawasan yang berada di dataran rendah dan intensitas hujan cukup tinggi sehingga tidak tertampung oleh drainase.
"Kami masih berupa mengevakuasi bersama pihak terkait lainnya sampai sekarang. Fokus utama adalah evakuasi," katanya.
Berita Terkait
BMKG imbau waspada banjir rob di pesisir Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 12:02 Wib
Pemerintah akan naikan HET Minyak Kita
Rabu, 8 Mei 2024 11:57 Wib
Ratusan Mitra Pengemudi Grab Padang nobar Film "Siksa Kubur"
Rabu, 8 Mei 2024 10:49 Wib
PT Semen Padang lepas 80 calon jemaah Haji tahun 2024
Rabu, 8 Mei 2024 9:10 Wib
Kadinkes Sumbar: Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 7:45 Wib
Pemerintah Kota Solok raih opini WTP delapan kali berturut-turut
Selasa, 7 Mei 2024 20:27 Wib
Pasaman Barat raih WTP delapan kali berturut-turut dari BPK
Selasa, 7 Mei 2024 18:10 Wib
Penampakan tambang minyak ilegal di Batanghari
Selasa, 7 Mei 2024 17:52 Wib