Pembangunan Monumen PDRI Sumbar tahap awal selesai tahun ini

Sarilamak (ANTARA) - Pembangunan monumen perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat ditargetkan selesai tahun ini.

"Iya, saat ini dalam proses pembangunan yang ditargetkan dan sesuai dengan kontrak, yakni akhir Desember ini," kata Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan di Sarilamak, Kamis.

Ia mengatakan sampai saat ini pembangunan sudah lebih dari 90 persen. Anggaran yang dihabiskan dalam pembangunan tahap awal ini mencapai Rp360 miliar.

"Pembangunannya itu seperti pembangunan dinding, lantai, listrik dan lainnya. Seluruh pembangunan ini berasal dari anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," sebutnya.

Ia menyampaikan pembangunan monumen PDRI ini sempat terhenti karena tidak tersedianya anggaran dalam pembangunannya.

Namun, imbuhnya pembangunan monumen PDRI ditambah dengan tiga tugu PDRI yang berada di beberapa kota menghabiskan anggaran mencapai Rp360 miliar.

"Jadi ada tiga tugu yang akan dibangun, yakni di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Bukittinggi dan Bidar Alam Kabupaten Solok Selatan," sebutnya.

Ia mengatakan sembilan kementerian yang telah ditunjuk untuk terlibat dalam pembangunan ini.

"Ini yang kami harapkan agar nantinya seluruh kementerian yang terlibat ditambah Pemerintah Provinsi Sumbar dan Kabupaten Limapuluh Kota dapat menyediakan anggaran pembangunan ini," kata dia.

Menurutnya pembangunan monumen PDRI dan tiga tugu PDRI sangat penting untuk dibangun. Selain untuk penghargaan kepada perjuangan, hal ini juga bermanfaat untuk generasi penerus.

"Mereka dapat mempelajari sejarah, bagaimana andil dari Sumbar dalam mempertahankan Indonesia," sebutnya.