Padang (ANTARA) - Pergantian pucuk pimpinan DPD Partai Gerindra Sumatera Barat dari Wakil Gubernur Nasrul Abit kepada anggota DPR RI Andre Rosiade dinilai menjadi strategi politik untuk memuluskan calon petahana itu menuju kursi BA 1 dalam Pemilihan Gubernur September 2020.
"DPP minta saya fokus dalam pencalonan pada Pemilu Gubernur Sumbar 2020 dengan dukungan penuh dari partai," kata Nasrul Abit di Padang, Kamis.
Setelah posisinya sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar diganti, posisi Nasrul Abit kemudian digeser menjadi Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra di provinsi itu. Namun Nasrul mengaku belum menerima salinan SK pergantian posisi tersebut.
Terkait pencalonannya di partai berlambang kepala garuda itu, Nasrul mengatakan tidak ada yang berubah. Ia tetap berharap maju dengan partai yang ia besarkan di Sumbar itu. Namun ia mengakui partai belum mengeluarkan kebijakan resmi terkait pencalonan tersebut.
Ia juga tetap membuka "pintu" untuk menjalin komunikasi politik dengan semua partai, termasuk kemungkinan mendaftar sebagai calon gubernur selain dari Partai Gerindra.
"Kemungkinan untuk mendaftar di partai lain pasti tetap ada, karena politik kan memang cair. Semua bisa terjadi," katanya.
Sementara itu anggota DPR RI yang didapuk menjadi Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade mengemukakan partai mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Nasrul Abit yang telah berhasil membawa Partai Gerindra sebagai pemenang di Sumbar saat Pileg dan Pilpres 2019.
Ia dan partai, katanya, akan berusaha keras memenangkan Nasrul Abit pada Pilgub 2020 yang digelar September nanti.
Andre menilai, sosok Nasrul Abit sebagai pemimpin sudah tidak diragukan lagi. Ia kerap menjemput aspirasi hingga ke daerah terluar seperti Mentawai.
Bahkan, berani mengambil resiko untuk memastikan langsung kondisi masyarakat saat konflik di Wamena.