Muaro (ANTARA) - Sebanyak 40 orang yang terdiri dari jajaran Dinas Kesehatan dan jajaran Puskesmas di Kabupaten Sijunjung melaksanakan studi tiru ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau, yang berlangsung dari tanggal 2-4 Desember 2019 dalam rangka kajian penguatan dan peningkatan capaian program Tuberkulosis, HIV dan program pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P).
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung yang diwakili Kepala Bidang Pelayanan Informasi Komunikasi Publik, Aslinda Guslen juga mengikuti kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu tim dari Kabupaten Sijunjung diberi arahan dan diskusi di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Riau, selanjutnya rombongan juga mengunjungi Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Puskesmas Lima Puluh dan Puskesmas Sidomulyo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, Ezwandra dalam sambutannya mengatakan kegiatan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan capaian program TBC, HIV dan Program P2P lainnya.
Alasan dipilihnya Provinsi Riau sebagai tujuan kegiatan tersebut, karena Puskesmas Lima Puluh, Puskesmas Sidomulyo merupakan puskesmas capaian terbaik program layanan HIV, layanan TBC dan program P2P lainnya, tambahnya.
Ia berharap setelah adanya kegiatan ini persoalan-persoalan terkait di bidang kesehatan bisa ditingkatkan lagi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Jaluli menyambut baik kedatangan tamu dari Sijunjung dan berharap setelah kegiatan ini dapat membawa Kabupaten Sijunjung menjadi jauh lebih baik dalam pelayanan kesehatan.
40 orang aparatur kesehatan Sijunjung studi tiru ke Riau
Dinas Kesehatan Sijunjung bersama rombongan disambut Dinkes Provinsi Riua di Pekanbaru dalam kegiatan studi tiru penguatan capaian program Tuberkulosis, HIV dan program pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P). (Antara/Istimewa)
