Padang, (ANTARA) - Setelah dilantiknya Prof Yuliandri sebagai Rektor Universitas Andalas (Unand) periode 2019-2023, mahasiswa menaruh sejumlah harapan, salah satunya keamanan di kampus Unand agar lebih ditingkatkan.
Seorang mahasiswi Fakultas Peternakan Unand Pratiwi Vironika di Padang, Rabu, mengatakan selama ini tingkat keamanan di kampus masih kurang.
"Banyak mahasiswa yang masih kehilangan motor meskipun sudah diadakan kartu keamanan untuk kendaraan di parkiran," kata dia.
Ia mengatakan tempat-tempat di kampus Unand yang kurang aman seperti di beberapa fakultas, di lingkungan asrama Unand dan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM).
Ia juga berharap beberapa program rektor sebelumnya yang belum terjalankan dapat dilanjutkan oleh rektor baru.
"Salah satunya program di bidang akademik, waktu itu prestasi akademik Unand jauh menurun dari universitas lain," kata dia.
Menurutnya Rektor sebelumnya Prof Tafdil Husni merupakan sosok yang telah berusaha untuk memajukan Unand walaupun masih ada beberapa program yang belum tercapai.
Di masa Rektor sebelumnya Unand juga telah berhasil meraih prestasi salah satunya Unand berhasil mendapat peringkat empat dalam kinerja penelitian.
Mahasiswi lainnya dari jurusan sistem komputer Valiyana Savitri angkatan 2019 mengakui belum mengetahui nama rektor Unand yang baru saja dilantik.
"Karena masih mahasiswa baru, kalau rektor sebelumnya Bapak Tafdil Husni," kata dia.
Serupa dengan Mahasiswi sebelumnya ia berharap kepada rektor baru yang sudah resmi dilantik semoga keamanan di kampus lebih ditingkatkan.
"Selain itu, pengurusan uang kuliah tunggal (UKT) dipermudah," kata dia.
Ia menyebutkan UKTnya termasuk level tujuh dengan pembayaran Rp5 juta per semester. (*)
Harapan mahasiswa Unand terhadap rektor terpilih Prof Yuliandri
Penyerahan beasiswa dari BCA untuk mahasiswa Unand. (Antara/ist)
