Muaro (ANTARA) - Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warung Informasi Konservasi (Warsi) menggelar workshop intergrasi perhutanan sosial yang diikuti puluhan peserta pemangku kebijakan dari nagari-nagari di Kabupaten Sijunjung.
Workshop Integrasi Perhutanan Sosial yang digelar KKI Warsi Sumbar itu dibuka Sekdakab Zefnihan, Senin, berlangsung di Balairung Lansek Manih, Kantor Bupati Sijunjung.
Sekdakab dalam sambutannya mengharapkan dengan keberadaan KKI Warsi, kegiatan workshop integrasi perhutanan sosial dapat memberantas tindakan pembalakan hutan secara liar agar tidak terjadi kerusakan hutan.
"Ke depannya hutan Sijunjung dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan anak cucu kita. Mari bersama menjaga hutan kita," ajak Zefnihan.
Kegiatan workshop menghadirkan sejumlah narasumber seperti, Koordinator Program Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Rainal Daus, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Barat Yonefis, Perwakilan Lembaga Pengelola Hutan Nagari Sumpur Kudus Syarifudin.
Para pemateri memaparkan secara gamblang terkait soal integrasi perhutanan sosial khususnya di Kabupaten Sijunjung.
Selain dihadiri para Wali Nagari dan pemangku kebijakan juga dihadiri para Camat yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Berita Terkait
KKI Warsi sebut tutupan hutan di Sumbar 2023 naik tiga ribu hektare
Rabu, 24 Januari 2024 20:40 Wib
Refleksi PSDA Sumbar: ancaman bencana ekologis dan antisipasinya melalui perhutanan sosial
Rabu, 24 Januari 2024 17:37 Wib
Sumbar-KKI Warsi sepakat kembangkan perhutanan sosial
Rabu, 23 Agustus 2023 18:48 Wib
KKI Warsi: tutupan hutan Sumbar mengalami penurunan, meski tidak signifikan
Jumat, 23 Desember 2022 18:08 Wib
Anak Rimba kibarkan Merah Putih di halaman Kantor KKI Warsi Taman Nasional Bukit Duabelas
Kamis, 18 Agustus 2022 6:25 Wib
KKI Warsi menilai tutupan hutan Sumbar masih termasuk baik
Kamis, 23 Desember 2021 18:08 Wib
LPHN Simarasok dapat apresiasi Wana Lestari tingkat nasional
Kamis, 19 Agustus 2021 15:03 Wib
Perhutanan sosial untuk Sumbar Madani yang unggul dan berkelanjutan
Kamis, 1 April 2021 13:50 Wib