Gunungsitoli, (ANTARA) - Jenazah Serda Iman Gea yang seyogyanya akan dimakamkan Kamis, batal dilakukan karena pihak keluarga membawanya ke RSU Gunungsitoli untuk divisum.
"Keluarga melakukan visum terhadap jenazah almarhum karena kita melihat ada kejanggalan," kata adik kandung almarhum Angandrowa Gea di Gunungsitoli, Jumat.
Dia mengaku jika pihak keluarga sangat terpukul atas kematian Serda Iman Berkat Gea yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Dari informasi yang kami peroleh, abang saya meninggal akibat terkena tendangan di dada sebelah kiri saat latihan di tempat tugasnya pada Senin 4 November 2019," ungkapnya.
Namun, saat mereka membuka peti jenazah almarhum sebelum dimakamkan, mereka merasa curiga karena ada luka jahitan di leher sebelah kiri almarhum sepanjang dua centimeter.
"Karena ada kecurigaan, pemakaman abang saya kami batalkan dan kami membawa ke rumah sakit untuk divisum agar penyebab kematiannya kami ketahui," jelasnya.
Selain ada lubang di leher sebelah kiri yang telah dijahit, menurut dia di kepala bagian belakang almarhum juga ada benjolan.
Mantan anggota DPRD Kota Gunungsitoli yang juga kerabat korban Damili R Gea ditempat yang sama mengatakan bahwa semula keluarga tidak curiga saat jenazah korban diantar.
"Karena jenazah almarhum diantar secara resmi oleh komandan batalion bersama Dandim, kita dari pihak keluarga tidak ada kecurigaan," ujarnya.
Namun, ketika peti jenazah dibuka sebelum dimakamkan, timbul kecurigaan sehingga keluarga melakukan visum terhadap jenazah korban.
"Selama ini visum tidak ada karena keluarga tidak keberatan, dan keluarga mendapat penjelasan almarhum meninggal wajar," katanya.
Maka hasil visum terhadap jenazah almarhum kelak akan diserahkan kepada penyidik.
"Jika sesuai hasil visum, almarhum meninggal tidak wajar, maka pihak keluarga akan menempuh langkah hukum," katanya. (*)
Berita Terkait
Lantamal: Tidak ada keterlibatan prajurit lain dalam kasus Serda Adan
Rabu, 3 April 2024 12:58 Wib
Danlantamal: Serda Adan terancam hukuman mati karena bunuh warga sipil
Selasa, 2 April 2024 17:42 Wib
Video Serda Ucok siap bantu cari pembunuh Brigadir J adalah kebohongan dan adu domba TNI-Polri
Selasa, 9 Agustus 2022 13:22 Wib
Pesan terakhir Serda Diyut sebelum menyelam bersama KRI Nanggala, "Kalau ada apa-apa, nanti jasadnya ingin dibawa ke pangkuan ibunda"
Rabu, 28 April 2021 5:33 Wib
Pergantian Identitas Aprilia Manganang Dikabulkan
Jumat, 19 Maret 2021 15:26 Wib
Serda Aprilia Manganang berganti nama Aprilio Perkasa Manganang
Jumat, 19 Maret 2021 13:33 Wib
Kasad: Identitas Serda Aprilia Manganang akan diubah
Selasa, 9 Maret 2021 21:41 Wib
Pernah masuk timnas bola voli putri, ternyata Serda Aprilia Manganang seorang pria
Selasa, 9 Maret 2021 21:34 Wib